KOMPAS.com – Ada sekitar 1.500 gunung berapi yang berpotensi aktif di seluruh dunia. Namun, menurut ilmuwan, sebuah gunung berapi dianggap aktif jika gunung tersebut telah meletus dalam 10.000 tahun terakhir.
Jika mengikuti pengertian tersebut, hanya ada sekitar 550 gunung berapi yang pernah meletus sepanjang sejarah.
Letusan gunung berapi diklasifikasikan menggunakan Volcanic Explosivity Index (VEI). VEI sebesar 1 menghasilkan sedikitnya 10.000 meter kubik material yang terlempar ke udara.
Letusan terbesar yang pernah tercatat adalah letusan Gunung Tambora pada tahun 1815, dengan VEI 7. Letusannya terdengar hingga 2.600 km dan lebih dari 160 km kubik material terlempar ke atmosfer.
Gunung berapi ini menyebabkan suhu di belahan bumi utara turun 0,5 derajat Celcius selama enam bulan karena debunya menghalangi sinar matahari.
Itu hanya salah satu gunung berapi. Sementara itu, terdapat 32 gunung berapi VEI 7 atau VEI 8 yang diketahui dan jika semuanya meletus sekaligus, hal ini akan menjadi peristiwa kepunahan bagi sebagian besar makhluk hidup, termasuk manusia.
Letusan awal akan menyebabkan sebagian besar pesawat terbang di udara jatuh, meruntuhkan bangunan di Amerika bagian barat, Amerika Selatan, Eropa Selatan dan Timur Jauh, serta menyebabkan matinya jaringan listrik di sebagian besar negara.
Persediaan air minum akan menjadi beracun karena abu, suhu global bisa turun 15 derajat Celcius selama enam bulan, dan hujan asam akan membuat pertanian tidak mungkin berkembang pada dekade berikutnya.
Untungnya, hal ini hampir tidak akan pernah terjadi. Menurut Parv Sethi, ahli geologi di Radford University, Virginia, sekalipun hanya gunung-gunung berapi di darat yang meledak secara sinkron, dampaknya akan memicu rantai domino lingkungan yang jauh lebih kuat daripada musim dingin nuklir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Apa #yang #Terjadi #Jika #Seluruh #Gunung #Berapi #Bumi #Meletus #Bersamaan #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli