NEW YORK, KOMPAS.com – Perusahaan perdagangan multinasional Amazon kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya.
Kali ini perusahaan milik Jeff Bezos, salah satu orang terkaya di dunia itu melakukan PHK di divisi Alexa. Alexa adalah asisten cerdas yang di kembangkan oleh Amazon.
Wakil Presiden Amazon untuk Alexa dan Fire TV Daniel Rausch mengirimkan catatan kepada staf yang memberi tahu soal PHK tersebut.
“Seiring kami terus melakukan inovasi, kami mengalihkan beberapa upaya kami agar lebih selaras dengan prioritas bisnis, dan apa yang kami tahu paling penting bagi pelanggan termasuk memaksimalkan sumber daya dan upaya kami yang berfokus pada AI generatif,” tulis dia dalam memo tersebut, dikutip dari CNBC, Senin (20/11/2023).
“Pergeseran ini menyebabkan kami menghentikan beberapa inisiatif, yang mengakibatkan beberapa ratus peran terhapuskan,” timpal dia.
Amazon tidak merinci inisiatif Alexa mana yang akan dihentikan sebagai akibat dari langkah tersebut.
Perusahaan menghubungi karyawan di Amerika Serikat (AS) dan Kanada yang terkena dampak pada hari Jumat lalu.
Sedangkan, Staf di India akan diberitahu minggu ini, sementara waktu di wilayah lain bergantung pada peraturan setempat.
Sebagai informasi, CEO Amazon Andy Jassy telah melakukan pemotongan biaya sejak tahun lalu ketika perusahaan tersebut memperhitungkan kemerosotan ekonomi dan melambatnya pertumbuhan bisnis ritel intinya.
Perusahaan ini memulai PHK terbesar dalam sejarahnya, memangkas lebih dari 27.000 pekerjaan, dan menghentikan banyak inisiatif yang tidak menguntungkan.
Sejak diluncurkan pada tahun 2014, Amazon telah melakukan investasi besar pada Alexa dan menugaskan talenta-talenta terbaik untuk mengembangkan teknologi tersebut
Alexa dan asisten digital sejenisnya pernah menjadi teknologi inovatif, tetapi mereka menghadapi persaingan yang semakin ketat dari kecerdasan buatan generatif dan chatbot seperti ChatGPT OpenAI.
Sebelumnya Amazon juga melakukan PHK kepada lebih dari 180 pekerja di divisi Amazon Games. Perusahaan sekaligus menutup bagian dari bisnis yang fokus pada layanan streaming. Sebagai gantinya, Amazon akan fokus mendukung gim pihak ketiga.
Wakil Presiden Amazon Games Christoph Hartmann mengatakan, perusahaan akan menutup inisiatif Game Growth dan Crown Channel sebagai bagian dari restrukturisasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Amazon #Kembali #PHK #Ratusan #Karyawan #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli