sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Friday, December 1, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Tekno

Kalau Mau Buat Chip Sendiri, Indonesia Harus Mulai Sekarang

by admin
November 14, 2023
in Tekno
0
Kalau Mau Buat Chip Sendiri, Indonesia Harus Mulai Sekarang
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah memiliki gagasan Visi Indonesia Emas 2045 yang bercita-cita menjadikan Indonesia negara berdaulat, maju, adil, dan makmur pada dirgahayu ke-100 di tahun tersebut.

Ada sejumlah tantangan yang dihadapi, salah satunya kebutuhan untuk memproduksi semikonduktor alias chip mikroprosesor sendiri untuk mengurangi ketergantungan impor produk yang banyak digunakan di perangkat elektronik modern itu.

Terkait hal ini, Polytron selaku salah satu pabrikan elektronik asal Indonesia pekan lalu mengumumkan penandatanganan MoU kerja sama dengan IMEC untuk pengembangan sumber daya manusia dalam hal desain semikonduktor.

IMEC yang nama lengkapnya adalah Interuniversity Microelectronics Centre merupakan organisasi riset dan pengembangan di bidang nanoelektronik dan teknologi digital.

Institusi yang berbasis di Leuven, Belgia ini memiliki kemitraan dengan nama-nama besar di industri semikonduktor, termasuk TSMC, GlobalFoundries, dan Samsung Electronics.

Lewat kerja sama dengan IMEC, Associate General Manager Business Development Polytron, Joegianto, mengatakan bahwa perusahaan berharap dapat mencetak talenta-talenta perancang chip semikonduktor dari Indonesia sesegera mungkin.

Sebab, menurut Joegianto, apabila Indonesia ingin mewujudkan cita-cita untuk membuat chip sendiri di dalam negeri, langkah awalnya, yakni menyiapkan SDM, harus dilakukan sekarang.

Dia mencontohkan TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company), perusahaan pabrikan semikonduktor terbesar di dunia yang kliennya termasuk Apple dan Qualcomm, yang disebutnya membutuhkan waktu beberapa dekade untuk membangun bisnis.

“Berarti kita, sampai 2045, sesuai visi Indonesia Emas itu, punya waktu sekitar 22 tahun,” ujar Joegianto dalam sesi wawancara dengan sejumlah jurnalis di Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Chip bakal jadi komoditi idola baru

Polytron Associate General Manager Business Development Polytron, Joegianto

Joegianto mengatakan, Polytron berinisiatif memulai kerja sama pengembangan SDM untuk desain semikonduktor lantaran menilai harus ada pihak yang lebih dulu terjun mencurahkan upaya dan perhatian agar industrinya bisa benar-benar berjalan.

Kemampuan merancang semikonduktor, lanjut dia, vital untuk Indonesia karena chip akan menjadi “the new oil” alias komoditi idola baru seiring dengan makin maraknya penggunaan gadget dan perangkat elektronik yang menggunakan produk teknologi tersebut.

“Kalau kita kuasai sekarang, 10 tahun lagi kita sudah being somebody. Daripada kita cuma mikir ini, 10 tahun dari sekarang baru dimulai,” katanya.

Selain membantu mewujudkan cita-cita Indonesia membangun industri semikonduktor, ketersediaan SDM yang memiliki keahlian relevan nantinya juga akan menguntungkan Polytron selaku salah satu pemain di dalamnya.

Sebab, untuk sekarang, vendor elektronik Indonesia seperti Polytron disebutnya masih bergantung pada impor chip. Kalaupun ada pabrik, seperti di daerah Batam, sifatnya sebatas packaging alias merakit chip yang inti komponennya masih dikirimkan dari luar negeri.

“Karena Polytron mau tidak mau akan butuh (desainer chip) ke depannya. Sekarang ini kami masih harus beli chip,” ujar Joegianto.

Empat poin MOU Polytron dan IMEC

Kemitraan strategis antara Polytron dan IMEC diharapkan bisa membuka pintu bagi pertukaran pengetahuan, peningkatan keterampilan, dan kolaborasi kedua pihak.

Lewat kerja sama ini, Polytron dan IMEC berkomitmen memberdayakan individu dan perusahaan Indonesia agar dapat berperan dalam lanskap semikonduktor global.

“Penelitian dan sumber daya kelas dunia kami akan membantu dan melengkapi Indonesia dengan pengetahuan dan inovasi yang diperlukan,” ujar Pre-Sales Technical Suppot Manager IMEC Luc Laeveren dalam keterangan tertulis.

Ada empat poin utama dalam MoU yang ditandatangani kedua pihak, selengkapnya sebagai berikut.

  1. Riset dan berbagi pengetahuan. Dalam hal ini IMEC akan berbagi penelitian dan keahlian mutakhirnya dalam desain chip semikonduktor, sehingga Polytron dapat menggunakan kesempatan ini sebagai pengembangan inovasi teknologinya.
  2. Pelatihan dan pengembangan. Dengan kegiatan lokakarya, seminar, dan program pelatihan kolaboratif yang akan diselenggarakan, maka dengan demikian dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.
  3. Peluang belajar dan magang. IMEC akan memberikan kesempatan bagi pelajar dan profesional Indonesia untuk mendapatkan pengalaman langsung di fasilitas penelitian kelas dunia di Belgia.
  4. Mengembangkan proyek penelitian bersama. Kedua organisasi akan terlibat dalam proyek penelitian kolaboratif untuk mengatasi tantangan spesifik industri dan mendorong inovasi.

Ingin cetak ratusan desainer chip dari Indonesia

Menurut Joegianto, Polytron akan mendirikan yayasan untuk mewadahi realisasi kerja sama pengembangan SDM desainer chip di Indonesia tersebut.

Rencananya kegiatan foundation itu akan dimulai tahun depan setelah mendapat pengukuhan hukum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Inisiatif ini diharapkan bisa menjaring calon desainer chip dari universitas-universitas top dengan jurusan engineering terkait, seperti Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, Binus University, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Indonesia.

Kebutuhan lain, seperti lokasi dan alat pendukung yang harganya mencapai miliaran rupiah, menurut Joegianto, turut diakomodir oleh Kementerian Perindustrian dengan menyediakan gedung PIDI (Pusat Industri Digital 4.0, Jakarta).

“Targetnya, dalam waktu 5 tahun kami bisa menelurkan 50 hingga 100 orang desainer chip,” pungkas Joegianto.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Kalau #Mau #Buat #Chip #Sendiri #Indonesia #Harus #Mulai #Sekarang #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: desain chipdesain semikonduktorIMECindonesia emas 2045Interuniversity Microelectronics CentrePolytronTSMC
Previous Post

Apa yang Terjadi Saat Bersin di Gunung Everest?

Next Post

PO Mutiara Abadi Rilis Bus Pariwisata, Punya Fasilitas Smoking Area

Next Post
PO Mutiara Abadi Rilis Bus Pariwisata, Punya Fasilitas Smoking Area

PO Mutiara Abadi Rilis Bus Pariwisata, Punya Fasilitas Smoking Area

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Resep Pesmol Ikan Gurame Kaya Rempah yang Bergizi
Lifestyle

Resep Pesmol Ikan Gurame Kaya Rempah yang Bergizi

by admin
November 30, 2023
0

KOMPAS.com - Gurame adalah salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dikonsumsi oleh orang-orang di Asia Tenggara, terutama Indonesia....

Read more
Caitlin Halderman Jadi “Teman Spesial” Baru dari The Palace Jeweler

Caitlin Halderman Jadi “Teman Spesial” Baru dari The Palace Jeweler

November 29, 2023
Stres Bikin Berat Badan Naik, Bagaimana Mengatasinya?

Stres Bikin Berat Badan Naik, Bagaimana Mengatasinya?

November 28, 2023
Etika Memotong hingga Makan Steak dengan Garpu dan Pisau

Etika Memotong hingga Makan Steak dengan Garpu dan Pisau

November 27, 2023
8 Resep Hidup Lebih Lama dari Orang-orang di Zona Biru

8 Resep Hidup Lebih Lama dari Orang-orang di Zona Biru

November 26, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com

Go to mobile version