KOMPAS.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan perjuangan Tonci Shouter Israel Ramandei masuk ke timnas U17 Indonesia.
Tonci yang berasal dari Papua sebelumnya tidak memiliki sepatu dan harus berjalan selama empat jam menuju tempat seleksi timnas U17 Indonesia.
“Kita bisa lihat pemain dari Papua, Tonci, tidak punya sepatu, harus berlatih empat jam jalan kaki, masuk seleksi,” ujar Erick Thohir dalam acara Trophy Experience FIFA World Cup U17 2023 di Solo, Jawa Tengah, Minggu (5/11/2023), dilansir dari BolaSport.com.
Keberhasilan Tonci lolos seleksi timnas U17 Indonesia juga membuktikan proses seleksi yang transparan.
PSSI sempat mengadakan seleksi di 12 kota di Indonesia untuk menjaring pemain-pemain berbakat yang akan membela Garuda di Piala Dunia U17 2023.
“Seleksinya sangat transparan, tidak ada titip-titipan,” ujar Erick Thohir.
Selain itu, timnas U17 Indonesia juga diperkuat pemain diaspora seperti Welber Jardim dan Amar Brkic.
Welber Jardim saat ini membela klub Brasil, Sao Paulo FC, sedangkan Amar Brkic merupakan pemain tim Liga Jerman, Hoffenheim.
“Tetapi juga ada pemain diaspora. Welber Jardim dari Sao Paulo, dia orang Indonesia, dia mau memperkuat (timnas U17 Indonesia),” ujar Erick.
“Ada Amar Brkic dari Hoffenheim. Inilah Indonesia,” tutur Erick Thohir menambahkan.
Timnas U17 Indonesia tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko pada Piala Dunia U17 2023 yang berlangsung di Indonesia pada 10 November-2 Desember 2023.
Garuda Asia akan melakoni laga perdana melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, pada 10 November 2023. (Sasongko Dwi Saputro)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Perjuangan #Tonci #Masuk #Timnas #U17 #Indonesia #Tak #Punya #Sepatu #Jalan #Kaki #Jam
Klik disini untuk lihat artikel asli