Rahasia Pohon Bertahan Hidup hingga Ribuan Tahun

KOMPAS.com – Hiu Greenland menjadi salah satu hewan yang bisa hidup hingga ratusan tahun. Namun, bagaimana dengan tumbuhan?

Ternyata beberapa pohon diketahui merupakan mahluk hidup tertua di planet kita, bahkan bisa mencapai ribuan tahun.

Dikutip dari Britannica, Rabu (18/10/2023), pemegang rekornya adalah pinus bristlecone di Amerika Serikat bagian barat.

Beberapa pohon tersebut di antaranya diketahui berusia lebih dari 3.000 tahun.

Satu individu yang ditemukan pada tahun 2012 bahkan diperkirakan berusia lebih dari 5.060 tahun, menjadikannya pohon tertua di dunia.

Namun, bristlecone bukan satu-satunya yang berumur panjang. Individu-individu dari sejumlah spesies pohon lain juga telah ada selama ribuan tahun.

Jadi, bagaimana pohon-pohon tersebut bisa bertahan selama ribuan tahun?

Pohon panjang umur

Itu adalah pertanyaan menarik bagi para ahli biologi.

Sebagian jawabannya adalah karena keberuntungan. Pohon-pohon kuno itu tidak menyerah pada penyakit mematikan, hama, kebakaran, kekeringan, badai angin, tanah longsor, atau kapak manusia selama berabad-abad.

Namun, selain itu, pohon-pohon purba mengalami penuaan dengan cara yang sangat berbeda dengan penuaan kebanyakan hewan dan bahkan tumbuhan lainnya.

Meskipun kematian sel merupakan faktor penting dalam penuaan manusia dan hewan lainnya, sebuah penelitian menemukan sedikit bukti kematian sel di kambium pembuluh darah pohon ginkgo.

Itu merupakan jaringan penting di dekat kulit kayu yang menghasilkan xilem dan floem baru untuk mengangkut makanan, air, dan mineral bagi tanaman.

Mutasi seiring bertambahnya usia

Penelitian terhadap serbuk sari pinus bristlecone juga tidak menemukan adanya peningkatan signifikan dalam tingkat mutasi seiring bertambahnya usia.

Terlebih lagi, beberapa pohon purba memiliki pertahanan kimia yang unggul terhadap hama dan penyakit.

Secara makroskopis, pohon pun memiliki tubuh yang sederhana dan berkembang secara modular. Artinya, bagian yang hilang dapat tergantikan, baik berupa daun maupun dahan.

Selain itu, pohon yang lebih tua memiliki keuntungan tersendiri karena sebagian besar tubuhnya terbuat dari jaringan kayu mati.

Faktanya, sebatang pohon tua mungkin memiliki 95 persen jaringan mati. Karena tidak hidup, kayu tidak memerlukan aktivitas metabolisme untuk mempertahankannya sehingga pohon tua tidak perlu berbuat banyak untuk tetap hidup.

Singkatnya, keberuntungan selama beberapa ribu tahun serta desain tubuh yang sederhana, tidak memerlukan perawatan serta beberapa sifat seluler yang cerdas semuanya bekerja sama untuk memungkinkan beberapa pohon berumur panjang secara spektakuler.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.