Warga Jakarta yang Terpapar Cacar Monyet Diisolasi, Kondisinya Membaik

JAKARTA, KOMPAS.com – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, warga yang terpapar monkeypox atau cacar monyet telah diisolasi.

Menurut Ani, saat ini kondisi pasien yang terpapar itu telah membaik dari sebelumnya.

“Kan sudah diisolasi ada di salah satu rumah sakit. Dan sekarang ini kondisi penderitanya sudah membaik,” ujar Ani saat dikonfirmasi, Jumat (20/10/2023).

Ani mengemukakan, Dinkes DKI saat ini tengah melakukan pelacakan kasus dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan penderita.

“Terus dikembangkan, swab dan diperiksa ke laboratorium. Dia (pasien cacar monyet) tidak ada riwayat perjalanan,” ucap Ani.

Ani pun bisa dapat memastikan lokasi pasien tertular. Ia menduga pasien ini tertular setelah kontak dengan orang yang habis bepergian dari luar negeri.

“Kita masih cari dan belum bisa search secara lengkap. Kami tracing baru ada beberapa teman dan pasangannya,” ucap Ani.

Tiga Warga yang Kontak Erat Pasien Pertama Cacar Monyet Dinyatakan Sehat

Sebelumnya, anggota Tim Kerja Direktorat Surveilans dan Kekarantinaan Kemenkes Chita Septiawati menyampaikan, pasien terkonfirmasi positif cacar monyet merupakan warga DKI Jakarta.

“Kasus cacar monyet itu dilaporkan pada 14 Oktober 2023,” kata Chita.

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengonfirmasi adanya temuan kasus positif cacar monyet pada warga DKI Jakarta tersebut.

“Ada satu kasus. Jadi total kasus cacar monyet di Indonesia ada ada dua kasus,” kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/10/2023).

IDI: Cacar Monyet Bisa Menyebar Lewat Percikan Ludah

Kasus cacar monyet sebelumnya juga pernah ditemukan di DKI Jakarta pada 20 Agustus 2022.

Cacar monyet adalah penyakit yang dapat menular dari hewan ke hewan dan bisa ditularkan pula dari hewan ke manusia.

Penyebabnya adalah virus cacar monyet, yang merupakan anggota genus Orthopoxvirus dan famili Poxviridae.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.