JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang pekerja bangunan dikabarkan tewas akibat ledakan yang terjadi di wilayah Setia Budi, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023).
Kepala Seksi Kesejahteraan (Kasi Kesra) Kelurahan Guntur Rahmat Mulyadi mengatakan, jenazah disebut masih berada di tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami mau evakuasi, menunggu dari situasi aman dulu. Apakah nanti itu ledakannya dari bom atau dari benda yang lainnya. Sampai sekarang korbannya masih di dalam,” ucap Rahmat, di lokasi, Rabu.
Dua orang dikabarkan luka-luka dan sudah dilarikan ke Puskemas Kecamatan Setiabudi.
Rahmat belum bisa memastikan penyebab ledakan tersebut apakah berasal dari bom atau benda lain. Saat ini, petugas masih menunggu tim Gegana Polri untuk mengidentifikasi penyebab ledakan.
Sejumlah petugas yang bersiaga di TKP, yaitu petugas pemadam kebarakan, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Bintara Pembina Desa (Babinsa), PPSU, dan kelurahan.
Menurut Rahmat, ledakan muncul dari bangunan yang sedang direnovasi. Sebelumnya, lokasi tersebut merupakan rumah tinggal.
“Mau direnovasi, tapi belum selesai karena ada galian. Jadi, ini kayaknya dia menggali. Terus ada ledakan. Terus yang menggali sendiri sebenarnya,” ucap Rahmat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Jenazah #Korban #Ledakan #Setiabudi #Belum #Dievakuasi #Kelurahan #Tunggu #Tim #Gegana
Klik disini untuk lihat artikel asli