KOMPAS.com – Hampir semua orang pernah berjerawat. Terkadang saat kita tidak sengaja menyentuhnya, itu terasa sakit.
Jadi apa yang sebenarnya menyebabkan rasa sakit tersebut dan adakah yang bisa dilakukan untuk menghentikannya?
Penyebab jerawat terasa sakit
Namun untuk memahami mengapa jerawat terasa sakit, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu apa sebenarnya jerawat itu.
Dikutip dari Live Strong, Jumat (13/10/2023) kulit berjerawat ditandai dengan bintik merah yang timbul.
Bintik jerawat ini disebabkan oleh penyumbatan yang terjadi ketika folikel rambut di kulit tersumbat oleh sel-sel kulit mati, minyak atau bakteri. Penyumbatan ini lah yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Tashara Lester, FNP-C, praktisi perawat keluarga bersertifikat yang berspesialisasi dalam dermatologi di US Dermatology Partners di Dallas menjelaskan jika bakteri antau kotoran lain menyumbat pori-pori, akibatnya bisa berupa infeksi.
Sistem kekebalan kemudian akan merespons dengan mencoba melawan infeksi, yang menyebabkan area tersebut menjadi merah, bengkak, meradang, dan nyeri saat disentuh.
Dalam beberapa kasus, jerawat mungkin memiliki bagian tengah berwarna putih yang merupakan tanda adanya nanah di bawahnya.
Akan tetapi jerawat yang keras dan menonjol tanpa nanah juga bisa terasa lembut.
Cara meredakan sakit jerawat
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meredakan rasa sakit pada jerawat.
Kuncinya adalah tahan keinginan untuk memencet jerawat Anda. Memencetnya kemungkinan besar hanya akan membuat jerawat semakin sakit.
Selain itu, memencet juga dapat meningkatkan risiko infeksi dan menyebabkan jaringan parut. Anda bisa mencoba beberapa cara berikut untuk membantu mengurangi rasa sakit pada jerawat.
Anda bisa mengompres jerawat dengan es yang dibungkus dengan tisu dan melakukannya ke jerawat selama lima hingga 10 menit, dengan jeda 15 menit.
Itu akan menghilangkan pembengkakan dan rasa sakit pada jerawat.
-
Mengoleskan benzoil peroksida
Cara lain untuk meredakan jerawat adalah dengan mengoleskan obat jerawat yang mengandung benzoil peroksida.
Oleskan perawatan jerawat yang mengandung 2 persen benzoil peroksida. Hal ini dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat, dan pada gilirannya mengurangi peradangan dan pembengkakan.
Sedangkan pilihan lainnya adalah pengobatan jerawat yang mengandung asam salisilat.
-
Kompres dengan air hangat
Anda bisa mulai mengompres jerawat dengan air hangat setelah jerawat mulai berwarna putih di bagian tengahnya. Kompres dengan waslap selama lima hingga 10 menit sebanyak dua hingga tiga kali sehari.
Temui dokter jika Anda mengalami jerawat yang menyakitkan lebih dari sebulan dan perawatan di rumah atau pengobatan yang Anda lakukan tidak membantu.
Ini bisa jadi merupakan tanda jerawat kistik, sejenis jerawat inflamasi parah yang sulit diobati.
Kunjungi juga dokter jika lesi kistik terus membesar atau menyebabkan pembengkakan mata, demam, atau gejala lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Mengapa #Jerawat #yang #Muncul #Sangat #Sakit
Klik disini untuk lihat artikel asli