KOMPAS.com – Dalam kondisi tertentu tubuh kita dapat mengalami keracunan karbon monoksida.
Mengutip Cleveland Clinic, keracunan karbon monoksida adalah penyakit yang terjadi ketika kadar karbon monoksida (CO) yang tinggi masuk ke dalam tubuh Anda.
Hal ini dapat mematikan hanya dalam beberapa menit, karena ketika karbon monoksida sudah berada di dalam paru-paru, akan mencegah sel darah merah membawa oksigen.
Karbon monoksida adalah gas yang tidak terlihat, tidak berwarna, dan tidak berbau.
Gas ini dapat berasal dari bensin dan bahan bakar lainnya yang dibakar. Ini adalah produk sampingan dari pembakaran.
Contohnya adalah asap knalpot kendaraan, alat pemanggang, dan pembakaran arang atau kayu.
Dalam konsentrasi karbon monoksida yang tinggi, hanya butuh waktu kurang dari lima menit untuk dapat menyebabkan Anda mengalami keracunan karbon monoksida.
Pada konsentrasi yang lebih rendah, Anda dapat keracunan setelah satu hingga dua jam terpapar karbon monoksida.
Apa gejala keracunan karbon monoksida, akan diulas dalam artikel ini.
Macam tanda-tanda tubuh Anda keracunan karbon monoksida
Mengutip Mayo Clinic, keracunan karbon monoksida paling berdampak pada otak dan jantung.
Paparan gas ini dari waktu ke waktu dapat menimbulkan gejala yang dapat disalahartikan sebagai flu biasa.
Tanda-tanda keracunan karbon monoksida yang lebih jelas meliputi berikut:
- Sakit kepala
- Tubuh melemah
- Pusing
- Mual atau muntah
- Sesak napas
- Kebingungan
- Penglihatan kabur
- Mengantuk
- Hilangnya kendali otot
- Penurunan kesadaran
Gejala yang berhubungan dengan sistem saraf dan otak bisa muncul setelah sembuh dari keracunan karbon monoksida.
Risiko penyakit ini lebih tinggi pada orang lanjut usia dan orang yang kehilangan kesadaran akibat karbon monoksida.
Gejala mungkin termasuk:
- Hilang ingatan
- Perubahan kepribadian
- Masalah pergerakan
Keracunan karbon monoksida bisa sangat berbahaya bagi orang yang sedang tidur atau mabuk.
Karbon monoksida dapat menyebabkan kerusakan otak atau kematian sebelum seseorang menyadari adanya masalah pada tubuhnya.
Karenanya hindari paparan asap kebakaran atau pembakaran, jika Anda mengalami tanda-tanda keracunan karbon monoksida segeralah periksa ke dokter.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Waspada #Tandatanda #Tubuh #Keracunan #Karbon #Monoksida
Klik disini untuk lihat artikel asli