sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Wednesday, December 6, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Sains

Mengapa Perut Terasa Mulas Saat Cemas?

by admin
September 29, 2023
in Sains
0
Mengapa Perut Terasa Mulas Saat Cemas?
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Orang-orang sering merasakan sensasi aneh di perut saat mereka cemas atau gugup. Contohnya saja saat harus tampil di hadapan banyak orang.

Sensasi yang umum terjadi pada banyak orang ini biasanya membuat mereka mulas, perut terasa terpelintir, dan lebih lanjut bahkan bisa menyebabkan diare atau sembelit.

Lalu apa yang penyebab perut mulas saat cemas yang sering disebut sebagai ‘nervous stomach’ ini?

Alasan perut mulas saat cemas

Dikutip dari Live Science, Rabu (27/9/2023) nervous stomach terjadi karena hubungan erat antara sistem saraf dan sistem pencernaan.

Dari tahap awal perkembangan embrio, otak, sumsum tulang belakang, dan saluran pencernaan semuanya terhubung erat satu sama lain.

“Jutaan neuron mengirimkan informasi dari usus kembali ke otak, dan sama halnya dengan banyak neuron yang mengirimkan sinyal kembali ke usus. Tautan ini sering disebut sebagai poros otak-usus,” papar Melissa Hunt, psikolog klinis di University of Pennsylvania.

Neuron, atau sel saraf, yang melapisi saluran pencernaan membentuk sistem saraf enterik.

Mereka adalah bagian dari sistem saraf “otonom”, yang mengatur fungsi tubuh yang tidak disengaja, seperti pernapasan, detak jantung, dan pencernaan.

Ketika makanan memasuki usus, misalnya, neuron enterik mendorong sel otot berkontraksi dan mendorong makanan melalui usus.

Sistem saraf otonom sendiri dibagi menjadi dua cabang, yakni parasimpatis dan simpatik.

 

 

Secara umum, sistem saraf parasimpatis membuat tubuh rileks, sedangkan sistem saraf simpatik meningkatkan responsnya terhadap bahaya.

Pencernaan dikendalikan oleh cabang parasimpatis. Ketika kita stres, cabang simpatis diaktifkan dan menekan fungsi sistem parasimpatis.

Dalam keadaan itu, tubuh melepaskan hormon yang berhubungan dengan stres, seperti kortisol, yang menekan pencernaan di lambung dan usus kecil. Sedangkan hormon lain justru merangsang usus besar.

“Jadi, alih-alih berada dalam kondisi tenang saat istirahat dan mencerna makanan, perut dan usus mungkin akan kejang atau berkontraksi secara tiba-tiba saat seseorang stres,” kata Hunt.

Masalah gastrointestinal

Selain stres, ada juga masalah lain yang membuat perut menjadi mulas.

Salah satunya adalah masalah gastrointestinal (GI) meningkatkan frekuensi atau tingkat keparahan gejala ‘gangguan interaksi usus-otak’ atau DGBI.

Kondisi GI ini termasuk seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), dengan berbagai gejala seperti sakit perut.

Atau gejala diare atau sembelit yang terjadi tanpa sebab yang jelas, atau dispepsia fungsional, sakit perut yang terjadi selama atau setelah makan tanpa sebab yang diketahui.

DGBI diperkirakan ditandai dengan gangguan komunikasi yang berkelanjutan antara usus dan otak.

“Hal ini menyebabkan hipersensitivitas visceral, yang meningkatkan kecemasan dan kemudian menyebabkan peningkatan ketidaknyamanan dan tekanan pada saluran pencernaan,” tambah Hunt.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Mengapa #Perut #Terasa #Mulas #Saat #Cemas

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: ahliDuniamulasperutPerut mulas saat cemassistem saraf
Previous Post

Chery Omoda 5 GT Meluncur di Indonesia, Dijual Mulai Rp 448 Juta

Next Post

8 Cara Mencegah Penyakit Jantung untuk Kurangi Angka Kematian

Next Post
8 Cara Mencegah Penyakit Jantung untuk Kurangi Angka Kematian

8 Cara Mencegah Penyakit Jantung untuk Kurangi Angka Kematian

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Berapa Banyak Konsumsi Protein Per Hari untuk Membentuk Otot?
Lifestyle

Berapa Banyak Konsumsi Protein Per Hari untuk Membentuk Otot?

by admin
December 6, 2023
0

KOMPAS.com - Asupan protein memainkan peran penting dalam beberapa fungsi tubuh, salah satunya untuk proses pembentukan otot. Bukan hanya dengan...

Read more
Cara Membuat Masker Rambut Alpukat untuk Atasi Ketombe

Cara Membuat Masker Rambut Alpukat untuk Atasi Ketombe

December 5, 2023
Pentingnya Mengajarkan Sikat Gigi pada Anak

Pentingnya Mengajarkan Sikat Gigi pada Anak

December 4, 2023
Pengaruh Olahraga dan Risiko Kanker Payudara

Pengaruh Olahraga dan Risiko Kanker Payudara

December 3, 2023
Ariel Tatum Ungkap Rahasia Kecantikan dan Caranya Merawat Tubuh

Ariel Tatum Ungkap Rahasia Kecantikan dan Caranya Merawat Tubuh

December 2, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com

Go to mobile version