JAKARTA, KOMPAS.com – Celetukan warga Ibu Kota yang mengatakan bahwa Jakarta terasa lebih panas akhir-akhir ini bukanlah isapan jempol belaka.
Ternyata ada sejumlah faktor yang menyebabkan hal ini terjadi.
Dijelaskan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), temperatur yang lebih tinggi memang terjadi pada September ini.
Pertumbuhan awan minim
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, pada bulan September ini posisi semu matahari berada tepat di atas khatulistiwa sehingga sinar matahari terasa lebih terik.
Belum lagi, tingkat pertumbuhan awan yang memang minim turut memicu optimalnya panas sinar matahari.
Hal itu pada akhirnya membuat radiasi matahari masuk tanpa adanya halangan.
“Seperti diketahui bahwa pertumbuhan awan dapat menghalangi sinar matahari langsung ke permukaan bumi,” jelas Guswanto.
Disebutkan, suhu udara maksimum di Jakarta pada 10 hari terakhir terpantau mencapai 35-37 derajat Celcius.
Musim hujan terlambat datang
Lebih lanjut, Guswanto menjelaskan bahwa El Nino atau pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normal yang terjadi saat ini menyebabkan musim hujan datang terlambat.
Menurut Guswanto, sebagian wilayah Indonesia bagian selatan saat ini masih menghadapi musim kemarau, dan hal ini berpotensi berlanjut hingga beberapa bulan ke depan.
Sementara itu, wilayah Indonesia bagian utara, yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, dan Sumatera Barat sudah memasuki musim hujan.
Berdasarkan prediksi BMKG, sebagian wilayah Sumatera lainnya dan juga sebagian Pulau Jawa dan Kalimantan akan menghadapi musim hujan bulan Oktober depan.
Sementara itu, musim hujan di Jakarta dan sebagian besar wilayah Jawa akan terjadi November.
Indonesia bagian timur akan mengelami musim hujan pada Desember.
“Pengaruh El Nino dan IOD positif menyebabkan potensi pembentukan awan hujan relatif menjadi lebih rendah sehingga musim hujan akan menjadi lebih lambat, sebagian besar terjadi pada bulan November,” ungkap Guswanto kepada Kompas.com, Kamis (28/9/2023).
(Penulis: Abdul Haris Maulana)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Merasa #Jakarta #Lebih #Panas #Ternyata #Ini #Penyebabnya
Klik disini untuk lihat artikel asli