JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus bertransformasi sehingga dapat tumbuh berkelanjutan. Salah satunya melalui kolaborasi apik antara bisnis dan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL/Corporate Social Responsibility).
Menurut Wakil Direktur Utama BTN Oni Febriarto Rahardjo, TJSL perseroan berfokus mendukung keluarga di Indonesia untuk memiliki rumah dan hidup dengan layak.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kebutuhan rumah (backlog) di Indonesia didominasi dua kelompok. Kelompok pertama yang mencapai 2,2 juta keluarga yakni masyarakat dengan penghasilan terendah atau di bawah Rp 3 juta.
Kemudian, kelompok kedua yakni masyarakat berpenghasilan rendah dan informal dengan upah berkisar Rp 3 juta sampai Rp 8,5 juta sebanyak 7,3 juta keluarga.
“Kolaborasi bisnis dan program TJSL BTN untuk merangkul para keluarga tersebut yakni dengan menyediakan program Kredit Pemilikan Rumah atau KPR BTN Mikro bagi kelompok masyarakat dengan penghasilan terendah. BTN juga menjadi satu-satunya bank yang menyediakan KPR Rent to Own bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan pekerja informal,” kata Oni dalam keterangannya, Kamis (28/9/2023).
BTN pun menyalurkan bantuan bagi para ibu dan keluarga dengan penghasilan terendah untuk pencegahan stunting mulai dari Pekanbaru hingga ke Nusa Tenggara Timur. Bantuan tersebut juga melibatkan kader Posyandu untuk pencegahan stunting.
Perseroan juga memberikan beasiswa bagi anak-anak berprestasi dari keluarga tidak mampu. Program TJSL perseroan juga melaukan penanaman pohon dan membangun ruang terbuka hijau di kawasan-kawasan perumahan subsidi yang dibiayai.

Perseroan juga menjadi satu-satunya bank yang menyelenggarakan Mini MBA in Properti, sebuah program literasi properti hasil kolaborasi dengan berbagai universitas di Indonesia. Program tersebut digelar untuk mendorong wirausaha baru di bidang perumahan.
“Kami terus berupaya menjadi perusahaan yang tumbuh berkelanjutan dan memberi dampak positif bagi sosial dan lingkungan,” tutur Oni.
Sementara itu, hingga akhir 2022, tercatat sebanyak 53,5 persen dari total kredit BTN disalurkan untuk aktivitas bisnis berkelanjutan. BTN juga mencatat hingga akhir 2022, total pembiayaan berkelanjutan yang disalurkan perseroan mencapai Rp 147 triliun.
Atas kegiatan TJSL yang dilakukan, BTN meraih penghargaan internasional bertajuk “Best Bank for CSR in Indonesia” dari Asia Money. Penghargaan tersebut merupakan apresiasi atas langkah BTN mendukung pemenuhan kebutuhan rumah bagi keluarga atau Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk kehidupan yang lebih sejahtera.
“Penghargaan ini menjadi apreasiasi sekaligus penanda bahwa kami telah melakukan program TJSL yang ontrack dengan misi BTN yakni memenuhi kebutuhan rumah di Indonesia,” ujar Oni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#TJSL #BTN #Salurkan #KPR #Mikro #hingga #Bantuan #untuk #Pencegahan #Stunting
Klik disini untuk lihat artikel asli