KOMPAS.com – El Nino adalah istilah yang mengacu pada fenomena iklim yang dapat berdampak signifikan pada cuaca global, bahkan bisa berdampak pada kesehatan masyarakat.
Dampak El Nino tak hanya dapat menyebabkan curah hujan rendah dan kekeringan, tetapi lebih dari itu juga bisa memengaruhi kesehatan manusia.
Fenomena El Nino juga dikaitkan dengan munculnya wabah penyakit, yakni melalui perubahan kondisi iklim dan dinamika ekologi.
Dampak El Nino pada kesehatan
Lantas, apakah dampak El Nino yang bisa memengaruhi kesehatan masyarakat?
Dilansir dari Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (21/9/2023), ada beberapa penyakit yang dapat muncul sebagai dampak fenomena El Nino.
Berikut dampak-dampak El Nino yang bisa berakibat pada kesehatan masyarakat.
-
Peningkatan suhu dan penularan penyakit dari nyamuk
El Nino terkait dengan kenaikan suhu yang lebih tinggi dan perubahan pola curah hujan, dampaknya dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perkembangbiakan nyamuk.
Hal ini meningkatkan prevalensi penyakit seperti malaria, demam berdarah, dan virus Zika karena nyamuk berkembang biak dalam kondisi yang lebih hangat dan lembap.
-
Penyakit yang muncul karena banjir
Banjir adalah salah satu dampak El Nino yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Banjir selama El Nino dapat mencemari sumber air, menyebabkan penyebaran penyakit yang ditularkan melalui air seperti kolera, tifus, dan hepatitis A.
Praktik sanitasi dan kebersihan yang buruk memperparah risiko penularan penyakit ini.
Kekeringan akibat dampak El Nino dan gangguan pada siklus pertanian dapat menyebabkan kelangkaan pangan dan masalah gizi. Sistem kekebalan tubuh yang terkendala oleh nutrisi yang tidak mencukupi membuat populasi menjadi lebih rentan terhadap infeksi.
-
Pengaruh pada kesehatan mental
Fenomena El Nino juga berdampak dapat perubahan cuaca. Cuaca buruk dan bencana terkait, dapat memaksa orang meninggalkan rumah mereka, kehilangan mata pencaharian, dan peningkatan stres.
Dampak El Nino juga bisa menyebabkan gagal panen, penurunan produktivitas pertanian, dan ketidakstabilan ekonomi dapat menyebabkan tekanan finansial dan ketidakpastian tentang masa depan, yang memengaruhi kesejahteraan mental.
Ketegangan yang disebabkan oleh tantangan terkait El Nino dapat menyebabkan ketegangan sosial, konflik dalam komunitas, dan penurunan kohesi sosial, yang pada akhirnya berdampak pada kesehatan mental.
Mengenal El Nino
El Nino adalah pola iklim yang menggambarkan pemanasan permukaan air yang signifikan dan tidak biasa di Samudra Pasifik tropis timur, dikutip dari National Geographic.
Dalam tahun 1930-an, Sir Gilbert Walker membuat penemuan penting tentang fenomena El Nino.
Walker mengatakan, El Nino sering terjadi bersamaan dengan Osilasi Selatan, yang merupakan perubahan tekanan udara di Samudra Pasifik tropis.
Ketika air di Pasifik tropis timur menjadi lebih hangat (El Nino), tekanan atmosfer di atas lautannya berkurang. Ini disebut El Nino-Southern Oscillation (ENSO). Saat ini, sebagian besar ilmuwan menggunakan istilah El Nino dan ENSO secara bergantian.
Selama El Nino, angin pasat yang biasanya bertiup ke arah barat melemah di sepanjang Khatulistiwa. Perubahan ini menyebabkan air permukaan yang hangat bergerak ke arah timur di sepanjang Khatulistiwa, dari Pasifik barat ke pantai utara Amerika Selatan.
El Nino juga mengakibatkan perubahan iklim yang luas dan terkadang parah. Peningkatan curah hujan terjadi di Amerika Serikat karena adanya konveksi di atas air yang lebih hangat.
Namun, karena fenomena El Nino membawa hujan ke Amerika Selatan, dampaknya berbeda di Indonesia dan Australia, di mana kekeringan menjadi ancaman serius.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Apakah #Dampak #Nino #pada #Kesehatan #Masyarakat
Klik disini untuk lihat artikel asli