KOMPAS.com – Manajer Manchester United, Erik ten Hag, dengan tegas mempertahankan tindakan disiplin yang ketat di klub, bahkan saat perselisihan dengan Jadon Sancho terus berlanjut.
Ten Hag mengungkapkan pandangannya dalam sebuah konferensi pers menjelang pertandingan Man United melawan Brighton pada hari Sabtu.
Ia mengatakan bahwa sejak tiba di klub itu tahun lalu, dirinya melihat tidak ada budaya yang baik di dalam klub.
Selama dua minggu terakhir, Manchester United telah menjadi pusat perhatian akibat sejumlah kontroversi dan masalah disiplin.
Sejak pertandingan terakhir mereka melawan Arsenal pada 3 September, Jadon Sancho mendapatkan sorotan.
Sang pemain diberitahu untuk berlatih terpisah dari tim utama menyusul pernyataannya yang kontroversial kepada publik tentang Ten Hag.
Sementara itu, Antony menunda kembali ke pelatihan setelah jeda internasional karena dugaan terlibat dalam kasus penyerangan.
Ten Hag sangat tegas dalam menuntut agar Sancho meminta maaf kepada dirinya dan klub. Ia telah mengancam bahwa jika pemain tersebut tidak mematuhi permintaannya, Sancho tidak akan bermain untuk Manchester United selama kepemimpinannya.
Namun, Sancho hingga saat ini menolak memenuhi tuntutan Ten Hag dengan keyakinan dirinya memiliki hak merespons kritik yang disampaikan kepada khalayak dan yang dianggapnya meragukan profesionalismenya.
Dalam konferensi persnya, Ten Hag juga menyoroti pentingnya mengelola karakter beragam dalam skuadnya dan menjelaskan bahwa tidak ada yang dihukum secara berlebihan hanya karena satu kesalahan.
Ia mengatakan, dalam membangun tim, dinamika kelompok sangat penting, tetapi yang paling utama adalah kepentingan tim di atas segalanya.
“Ini tentang pembentukan tim, dinamika kelompok,” kata Ten Hag.
“Tapi yang terpenting adalah tentang tim, tim selalu berada di atas segalanya.”
“Dalam tim tersebut, setiap orang memainkan peran mereka dan setiap orang memiliki karakter yang berbeda, anda harus mengelola karakter-karakter yang berbeda tersebut, tetapi yang terpenting adalah tim selalu berada di atas segalanya.” tutup Ten Hag
Keteguhan Ten Hag dalam menjalankan kebijakan disiplin ini telah menjadi topik hangat dalam dunia sepak bola.
Banyak yang memperdebatkan apakah tindakan kerasnya ini akan membuahkan hasil positif atau justru merusak suasana di dalam tim.
Sementara itu, para penggemar dan pengamat sepak bola terus menantikan perkembangan selanjutnya dalam sengketa Ten Hag dan Sancho serta dampaknya terhadap kinerja tim.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Drama #Manchester #United #Terus #Berlanjut #Erik #Ten #Hag #Saya #Tidak #Melihat #Budaya #yang #Baik #Sini
Klik disini untuk lihat artikel asli