KOMPAS.com – Lubang hitam terdekat dari Bumi mungkin jaraknya lebih dekat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Bukti baru menunjukkan, lubang hitam dekat Bumi yang ada di gugus Hyades jaraknya hanya 150 tahun cahaya dari planet ini.
Dilansir dari Live Science, Kamis (14/9/2023), astronom menemukan, lubang hitam yang paling dekat dengan Bumi diperkirakan 10 kali lebih dekat dari yang diduga.
Studi baru yang diterbitkan di jurnal Monthly Notices of Royal Astronomical Society pada September 2023, tim astronom menyelidiki sejarah kosmik dari keluarga bintang yang disebut gugus Hyades.
Gugus Hyades adalah gugus bintang terdekat dari planet Bumi yang terdiri dari ratusan bintang yang memiliki usia, komposisi kimia dan pola pergerakan yang hampir sama.
Peneliti menggunakan data dari satelit Gaia milik European Space Agency (ESA), yang memetakan bintang-bintang untuk mengamati jarak lubang hitam yang paling dekat dengan Planet Bumi.
Lubang hitam tersembunyi
Mereka melakukan simulasi evolusi gugus bintang tersebut dalam kurun waktu 650 juta tahun, dan menemukan penjelasan terkait distribusi bintang di gugus bintang tersebut yang bergantung pada setidaknya dua atau tiga lubang hitam kecil yang tersembunyi di tengah-tengah Hyades.
“Simulasi kami hanya bisa secara simultan mencocokkan massa dan ukuran Hyades jika ada beberapa lubang hitam di pusat gugus saat ini (atau sampai saat ini),” kata penulis utama studi Stefano Torniamenti, peneliti pascadoktoral di University of Padua di Italia, dalam sebuah pernyataan.
Jika dikonfirmasi, lubang hitam yang tersembunyi di gugus bintang ini akan menjadi lubang hitam terdekat dari Bumi yang pernah terdeteksi.
Lubang hitam tersebut berada hanya 150 tahun cahaya dari planet kita atau sekitar 10 kali lebih dekat dengan planet Bumi daripada kandidat lubang hitam terdekat berikutnya, yaitu lubang hitam yang mengorbit bintang Gaia BH1, yang terletak sekitar 1.500 tahun cahaya.
Lebih lanjut para peneliti menjelaskan, lubang hitam yang ada di gugus bintang Hyades, secara teoritis merupakan lubang hitam bermassa bintang, yang termasuk jenis lubang hitam terkecil yang diamati ilmuwan, dengan ukuran sekitar 5-10 kali massa matahari.
Saat lubang hitam dekat Bumi tersebut tidak aktif dengan menarik materi dari piringan akresi yang bersinar terang, ukurannya yang kecil membuatnya hampir tidak terlihat.
Model distribusi bintang dalam studi yang dilakukan para peneliti ini, dinilai yang terbaik untuk saat ini.
Menurut peneliti, model ini dapat digunakan untuk mencari lubang hitam potensial di gugus bintang lain yang dekat dengan Planet Bumi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Apakah #Lubang #Hitam #Terdekat #Bumi #Sangat #Dekat
Klik disini untuk lihat artikel asli