KOMPAS.com – atau biasa disebut disuria umumnya lebih sering dialami pada wanita daripada pria.
Hal ini disebabkan oleh perbedaan anatomi antara sistem saluran kemih wanita yang lebih pendek dan pria.
Kondisi itu dapat memicu wanita lebih rentan mengalami infeksi pada saluran kemihnya.
Pada dasarnya, merupakan istilah medis yang ditandai dengan sensasi nyeri atau terbakar pada saat buang air kecil.
Sensasi tidak nyaman ini biasanya terasa di saluran uretra atau di sekitar kelamin.
Menurut Moffitt Cancer Centre, anyang-anyangan pada pria merupakan kondisi yang jarang terjadi.
Karena itu pula, pria perlu mendapatkan pengobatan dengan segera jika mengalami anyang-anyangan, karena kondisi tersebut bisa menjadi tanda dari .
“Jangan menunda dan mencari pengobatan,” tertulis dalam keterangan Moffitt Cancer Centre.
Hubungan antara anyang-anyangan dan kanker prostat
Melansir laman Express.co.uk, prostat merupakan kelenjar kecil yang letaknya di area panggul pria, tepat di antara penis dan kandung kemih.
Gejala kanker yang satu ini biasanya tidak menimbulkan gejala signifikan sampai kelenjar prostat mengalami pembesaran dan memengaruhi fungsi uretra.
Dampak dari kondisi itu bisa menyebabkan sejumlah gejala yang meliputi;
- Sering
- Kesulitan buang air kecil
- Mengejan atau lama saat buang air kecil
- Aliran air seni lemah
- Keluar darah saat buang air kecil
- Menimbulkan sensasi ketidaknyamanan atau nyeri saat buang air kecil.
Meski masalah pada buang air kecil tidak selalu jadi pertanda dari kanker prostat, namun kondisi pembesaran kelenjar prostat setidaknya perlu diketahui sejak awal.
Khususnya pada anyang-anyangan yang terus-menerus atau jika memiliki risiko tinggi tentang penyakit prostat (pria memasuki usia senja) sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis urologi.
Pemeriksaan ke dokter ini meliputi beberapa tes seperti pemeriksaan fisik, tes darah, tes urin, dan jika diperlukan, tes lain seperti biopsi prostat.
Ini dilakukan untuk menilai serta mengevaluasi apakah gejala tersebut terkait dengan kanker prostat atau masalah kesehatan lainnya.
Gejala kanker prostat yang dialami harus segera diketahui sejak dini untuk dapat diatasi dan menghentikan pertumbuhan tumor.
Pasalnya, membiarkan gejalanya tidak diobati dapat memperburuk kondisi serius hingga menimbulkan risiko kanker prostat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Waspada #Anyanganyangan #pada #Pria #Bisa #Jadi #Tanda #Kanker #Prostat
Klik disini untuk lihat artikel asli