KOMPAS.com – Masalah seks bisa dialami oleh siapa saja, baik wanita maupun pria.
Hal ini bisa terjadi karena adanya gangguan fisik dan psikologis.
Beberapa gangguan fisik yang bisa memicu masalah seks seperti penyakit jantung, ketidak seimbangan hormon.
Sementara itu, masalah psikologis yang bisa memicu gangguan seks, yakni depresi, kecemasan, dan dampak trauma masa lalu.
Masalah seks yang sering terjadi
Dengan mengetahui masalah seks yang terjadi, kita bisa dengan mudah menemukan cara mengatasinya.
Berikut beberapa masalah seks yang umum terjadi dan cara mengatasinya:
1. Hilangnya gairah seks
Hilangnya gairah seks atau libido bisa menyebabkan stres dan masalah dalam hubungan.
Namun jika terjadi secara terus-menerus, hal ini bisa memicu stres dan masalah dalam hubungan.
Mengatasi masalah libido tergantung pada kondisi yang mendasarinya.
Jika libido rendah disebabkan oleh kondisi kesehatan yang mendasarinya, Anda perlu berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.
Jika libido rendah terjadi karena faktor psikologis, Anda bisa mencoba konseling ke psikolog atau terapis.
Terapis memulai dengan membantu Anda mengidentifikasi sikap negatif tentang seks, mengeksplorasi asal usul ide-ide tersebut dan menemukan cara berpikir baru tentang seks.
Terapis mungkin meminta klien membuat catatan harian tentang pemikiran seksual mereka atau mengembangkan fantasi.
Terapis juga bisa mengatasi efek rendahnya libido yang berpengaruh pada hubungan.
2. Disfungsi ereksi
Ketika penis gagal untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi, maka sulit untuk menemukan kepuasan dalam hubungan seks.
Hal ini bisa terjadi karena campuran faktor fisik dan psikologis.
Penyebab fisik yang memicu disfungsi ereksi bisa berupa penyakit kronis, seperti diabetes atau efek samping obat yang Anda konsumsi.
Salah satu penyebab psikologis utama adalah kecemasan kinerja. Pria terkadang menjadi sangat gugup saat berhubungan seks.
Untuk mengatasinya, psikolog biasanya memberikan terapi yang berfokus untuk mengurangi kecemasan.
3. Ejakulasi dini
Ejakulasi dini terjadi segera setelah hubungan intim dimulai sehingga menyebabkan tekanan emosional.
Meskipun penyebabnya masih belum dipahami, kondisi ini masih bisa diatasi dengan mudah
Ejakulasi dini bisa diatasi dengan obat tertentu. Obat yang digunakan untuk mengatasi ejakulasi dini bisa berupa antidepresan atau pereda nyeri.
Anda juga bisa menggunakan kondom untuk mengatasi ejakulasi dini. Sebab, kondom bisa membuat sensitivitas penis berkurang sehingga menunda ejakulasi.
4. Dispareunia
Dispareunia adalah rasa sakit atau nyeri setelah berhubungan seks. Hal ini bisa menyebabkan tekanan atau masalah hubungan yang signifikan.
Nyeri saat berhubungan seks bisa terjadi karena kurangnya pelumas dan vaginismus.
Dispareunia juga bisa terjadi karena penyakit seperti endometriosis, radang panggul, fibroid rahim, sindrom iritasi usus besar. kista ovarium, wasir, dan disfungsi dasar panggul.
Hal ini juga bisa terjadi karena adanya masalah psikis, seperti stres, depresi, kecemasan, dan trauma masa lalu.
Jika dispareunia terjadi karena faktor psikologis, Anda bisa mencoba untuk melakukan relaksasi sebelum berhubungan seks.
Sebab, nyeri saat seks bisa terjadi karena kecemasan atau ketakutan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Masalah #Seks #yang #Umum #Terjadi #dan #Cara #Mengatasinya
Klik disini untuk lihat artikel asli