KOMPAS.com – Instagram berupaya membawa Threads ke desktop dengan membuat aplikasi pesaing Twitter itu ke versi web. Namun, Threads berbasis web ini belum bisa diakses oleh semua, karena masih bersifat uji coba.
Sebelumnya, Threads memang sudah dapat diakses melalui website melalui link URL. Namun, pengguna hanya dimungkinkan untuk melihat satu unggahan dari link URL yang dikirimkan. Selebihnya, fitur dan menu-menunya masih terbatas, tidak banyak yang dapat dilakukan.
Dalam uji coba ini, Threads versi web memungkinkan penggunanya untuk mengunggah konten ke dalam platform, berinteraksi di postingan akun lain, melihat profil akun, dan sebagainya.
Sementara itu, bicara soal tampilan, bahasa desain yang diadopsi sama persis dengan tampilan Threads versi mobile. Hanya saja, terdapat perubahan kecil di bagian menu utamanya.
Di menu Home, tampilan website terlihat didominasi warna putih dan hitam. Logo Threads terletak di pojok kiri atas dan ikon dua garis berada di pojok kanan. Kemudian, terdapat tombol “For You” di pojok kiri bawah.
Di bagian atas, terdapat lima ikon di tengah layar yang bisa diakses pengguna. Kelima ikon tersebut sama persis dengan ikon Threads versi mobile. Bedanya ikon versi mobile berada di bawah, sedangkan versi web berada di bagian atas.
Ikon pertama berbentuk rumah untuk mengakses beranda (timeline), ikon kaca pembesar “Search” untuk melakukan pencarian konten, profil akun, dan sebagainya.
Ikon ketiga digunakan untuk mengirim unggahan, ikon hati untuk melihat notifikasi (konten yang disukai, informasi diikuti (follow) orang lain, dan sebagainya), dan ikon profil untuk melihat akun profil.
Di bawah kelima ikon, terdapat kolom bertuliskan “Start a thread…”. Kolo tersebut dapat digunakan untuk mengirim posting yang ingin diunggah.
Adapun di bawah kolom tersebut, terdapat timeline atau unggahan dari akun lain. Pengguna dapat menggulir layar untuk melihat keseluruhan konten. Tampilan yang ditawarkan terlihat sangat minimalis dan sederhana.
Pantauan KompasTekno, pengguna Indonesia belum mendapat akses Threads versi web. Namun, menurut The Verge, seperti yang dikutip KompasTekno, Rabu (23/8/2023), pengalaman yang ditawarkan Threads versi web masih belum maksimal.
Ada beberapa fitur di Threads versi mobile yang masih belum dapat diakses di website. Merujuk pada penuturan juru bicara Meta, Christine Pai, fitur-fitur yang masih absen adalah mengedit foto profil dan mengirim pesan melalui Direct Message (DM) ke Instagram.
Terlepas dari hal tersebut, uji coba Threads versi web tampaknya layak untuk ditunggu. Sebab, kebaruan ini memungkinkan pengguna mengakses Threads langsung dari komputer atau laptop. Pengguna tidak harus mengandalkan smartphone untuk membuka platform tersebut.
Tampilan dari platform ini juga lebih lega dan luas ketimbang smartphone. Pengguna bisa memiliki opsi dan alternatif lain ketika tidak ingin mengakses Threads via smartphone.

Popularitas menurun
Aplikasi Threads sudah diperkenalkan ke publik pada 6 Juli 2023. Kemunculan aplikasi ini disambut positif dan menjadi sangat populer dalam sekejap.
Jumlah pengguna Threads tercatat tembus 100 juta orang hanya dalam lima hari usai dirilis. Kendati demikian, popularitas aplikasi tersebut kian merosot seiring berjalannya waktu. Hal tersebut dibuktikan melalui penemuan Similarweb, firma analitik trafik web.
Similarweb mencatat jumlah pengguna harian Threads berada di angka 49,3 juta pada 7 Juli 2023, tetapi merosot menjadi 10,3 juta per 7 Agustus 2023. Sekitar dari sebulan, Threads sudah kehilangan sekitar 79 persen pengguna hariannya.
Walau kerap mengalami penurunan, Zuckerberg dan CEO Instagram Adam Mosseri masih tetap optimis. Sebab, selain menguji coba tampilan versi web-nya, Threads sempat menghadirkan tiga fitur baru beberapa waktu lalu.
Fitur tersebut terdiri dari membagikan unggahan Threads ke DM Instagram dan tombol “Alt” (alternative teks) untuk penulisan deskripsi foto secara manual. Terakhir, tombol “Mention” untuk menyebut atau mencolek pengguna lain ketika mengunggah posting.
Kehadiran Threads versi web kemungkinan bertujuan untuk menarik perhatian dan meyakinkan publik untuk kembali mengakses platform. Dengan harapan, jumlah pengguna hariannya bisa kembali meningkat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Instagram #Bikin #Threads #versi #Web #Begini #Tampilannya #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli