Kapan Penis Mulai dan Berhenti Tumbuh? Berikut Penjelasannya…

KOMPAS.com – Seiring bertambahnya ukuran fisik manusia, ukuran penis juga mulai bertambah.

Namun, pertumbuhan, bentuk, dan ukuran penis setiap pria berbeda-beda.

Selama tidak ada masalah dengan fungsi nya, seperti buang air kecil atau hubungan seksual, maka pria tidak perlu khawatir dengan ukuran penisnya.

Kapan penis mulai dan berhenti tumbuh

Pertumbuhan penis dimulai saat pubertas, saat seseorang mulai matang secara seksual.

Untuk laki-laki, pubertas biasanya dimulai antara usia sembilan hingga 14 tahun. Namun, ini hanyalah kisaran, dan pubertas terkadang terjadi di luar usia tersebut.

Selama masa pubertas, hormon testosteron meningkat yang menyebabkan banyak perubahan fisik, termasuk tinggi badan, komposisi tubuh, dan munculnya karakteristik seks sekunder.

Biasanya, pertumbuhan testis adalah tanda pertama pubertas, dimulai dengan perubahan pada skrotum (kantung yang berisi testis).

Kantong kulit ini menggelap, membesar, dan mengempis. Kulit juga menipis dan mengembangkan benjolan kecil atau folikel rambut.

Seringkali, satu testis lebih rendah dari yang lain. Hal ini benar-benar normal dan umum terjadi.

Sekitar setahun setelah pertumbuhan testis dimulai, penis mulai tumbuh.

Panjang penis mulai tumbuh terlebih dahulu lalu diikuti dengan lebar atau ketebalannya.

Mirip dengan tinggi badan, pertumbuhan ini terjadi secara mendadak, yakni cepat selama beberapa minggu lalu melambat sebelum tumbuh lagi.

Pertumbuhan penis berlanjut hingga akhir masa pubertas. Proses ini berlangsung sekitar lima tahun dan biasanya berakhir antara usia 18 tahun hingga 21 tahun.

Berapa Ukuran Penis Rata-Rata?

Ukuran penis setiap pria berbeda-beda. Tidak ada sebuah standar yang bisa mengkategorikan bahwa penis terlalu besar atau terlalu kecil.

Ukuran penis dipengaruhi oleh genetika dan hormon Anda.

Namun, rata-rata ukuran panjang penis pria saat ereksi adalah 13 sentimeter dan ketebalannya 11,4.

Untuk mengukur panjang penis, gunakan pita pengukur dan ukur dari pangkalnya.

Ukur dari tulang kemaluan, jadi tekan dengan lembut sampai Anda merasakan tulangnya. Dari sana, regangkan pita pengukur ke ujungnya.

Untuk mengukur ketebalan, lilitkan pita pengukur dengan hati-hati di sekitar area terbesar penis. Catat angka yang memenuhi ujung pita pengukur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.