sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Thursday, September 28, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Tekno

Blokir TikTok di AS Semakin Meluas, Kini Giliran Kota New York

by admin
August 18, 2023
in Tekno
0
Blokir TikTok di AS Semakin Meluas, Kini Giliran Kota New York
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Pemblokiran aplikasi TikTok di HP pegawai pemerintahan Amerika Serikat (AS) terus meluas. Kali ini, giliran pemerintah Kota New York yang resmi melarang alias memblokir TikTok diinstal dan digunakan di HP staf pemerintahan. Kebijakan ini ditetapkan pada Rabu (16/8/2023).

Menurut laporan The Verge, pemerintah Kota New York melalui New York City Cyber Command telah meninjau aplikasi TikTok. Hasilnya, TikTok dinilai “menimbulkan ancaman keamanan bagi jaringan teknis kota”.

Dengan alasan tersebut, pemerintah Kota New York pun meminta seluruh staf menghapus aplikasi TikTok dalam kurun waktu 30 hari ke depan, atau maksimal hingga 15 September 2023.

Di samping itu, pemblokiran TikTok di Kota New York City juga sejalan dengan undang-undang federal AS yang disahkan awal tahun ini.

Kota New York pun menambah panjang daftar kota dan negara bagian di AS yang memblokir TikTok dari HP pemerintahan. Sebelumnya, Utah, New Jersey, Nevada, dan 30 negara bagian lain sudah memblokir TikTok dari HP staf pemerintahan.

Bahkan, Montana memblokir TikTok secara total dari negara bagiannya pada Mei lalu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Jumat (18/8/2023).

Siapkan UU Restrict

Selama lebih dari tiga tahun, Kongres AS berusaha mendorong undang-undang yang melarang TikTok secara nasional.

Kini, AS tengah menyiapkan Undang-undang itu diberi nama “Restrict” yang memiliki kepanjangan “Restricting the Emergence of Security Threats that Risk Information and Communications Technology” (Membatasi Munculnya Ancaman Keamanan yang Berisiko pada Teknologi Informasi dan Komunikasi).

UU Restrict tersebut akan memberi pemerintah AS kekuatan baru, termasuk pemblokiran, terhadap produsen elektronik atau perangkat lunak asing yang dianggap Departemen Perdagangan sebagai risiko keamanan nasional. UU ini, salah satunya, menargetkan TikTok.

AS menuduh bahwa TikTok dan perusahaan induknya di China, ByteDance, dapat menggunakan data yang dikumpulkannya untuk memata-matai orang Amerika.

Selain itu, TikTok yang dinilai dekat dengan pemerintah China, dikhawatirkan bisa menjadi alat propaganda melalui video-video yang direkomendasikan untuk ditonton pengguna.

TikTok sudah membantah tuduhan ini. CEO TikTok, Shou Chew, belum lama ini mengatakan bahwa TikTok tidak pernah menerima permintaan dari pemerintahan China untuk mengumpulkan informasi pribadi atau catatan komunikasi yang sensitif milik pengguna asal Amerika. Bila pun ada permintaan, Chew sesumbar bahwa TikTok tidak akan pernah mematuhinya.

Namun, AS tetap bersikukuh. UU Restrict yang diperkenalkan ini menjadi “senjata” AS untuk melawan ketakutan bahwa perusahaan yang memiliki hubungan dengan China dapat ditekan oleh pemerintah negara itu untuk menyerahkan informasi pribadi atau catatan komunikasi yang sensitif milik orang Amerika.

UU Restrict ini bisa memberikan keleluasaan luas kepada Departemen Perdagangan untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko, yang dinilai ditimbulkan oleh teknologi buatan perusahaan negara “musuh”, termasuk China, Rusia, Iran, Korea Utara, Kuba, dan Venezuela.

UU tersebut secara khusus mengarahkan Menteri Perdagangan untuk “mengidentifikasi, menghalangi, mengganggu, mencegah, melarang, menyelidiki, atau mengurangi” risiko keamanan nasional yang terkait dengan teknologi dari negara-negara tersebut.

Ini memungkinkan Menteri Perdagangan untuk bernegosiasi, masuk ke dalam, memaksakan dan menegakkan “tindakan mitigasi apa pun” sebagai respons.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Blokir #TikTok #Semakin #Meluas #Kini #Giliran #Kota #York #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: ByteDanceHP pemerintahkota new yorkNew Yorktiktok diblokirTikTok diblokir AS
Previous Post

Di Mana Tempat Paling Kaya Mahluk Hidup di Bumi?

Next Post

Maguire Didesak Pindah dari Man United Usai Dipermalukan Ten Hag

Next Post
Maguire Didesak Pindah dari Man United Usai Dipermalukan Ten Hag

Maguire Didesak Pindah dari Man United Usai Dipermalukan Ten Hag

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
3 Tips Membakar Lemak Perut dari Personal Trainer
Lifestyle

3 Tips Membakar Lemak Perut dari Personal Trainer

by admin
September 27, 2023
0

KOMPAS.com - Lemak perut yang menumpuk merupakan hal yang berbahaya karena terkait dengan berbagai penyakit kronis. Meski begitu, lemak perut...

Read more
Kopi Ready to Drink Masih Jadi Favorit Kebanyakan Orang Indonesia

Kopi Ready to Drink Masih Jadi Favorit Kebanyakan Orang Indonesia

September 26, 2023
Tips Merawat Cincin Tunangan Berlian agar Awet

Tips Merawat Cincin Tunangan Berlian agar Awet

September 25, 2023
Selesaikan Lebih Banyak Hal dengan “Metode 3-3-3”

Selesaikan Lebih Banyak Hal dengan “Metode 3-3-3”

September 24, 2023
Oktoberfest Kembali Hadir di PIK dengan Berbagai Hiburan

Oktoberfest Kembali Hadir di PIK dengan Berbagai Hiburan

September 23, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com

Go to mobile version