KOMPAS.com – Sudahkah Anda mengetahui “pull out” atau metode cabut untuk mencegah kehamilan?
Pull out atau metode cabut adalah salah satu cara yang banyak digunakan pasangan untuk KB alami.
Metode ini kerap digunakan karena tidak memerlukan biaya dan tidak memiliki efek samping, seperti penggunaan KB berbasis hormon.
Banyak orang menyebut pull out sebagai metode “kb alami”. Namun, apakah cara ini efektif untuk cegah kehamilan?
Mengenal metode pull out?
Metode pull out adalah cara mencegah kehamilan dengan mencabut penis dari vagina sebelum ejakulasi untuk mencegah sperma masuk.
Dalam istilah medis, metode ini dikenal dengan nama coitus interruptus.
Metode pull out tidak semudah kedengarannya. Sebab, membutuhkan banyak kontrol diri untuk mempraktikan cara ini.
Agar metode ini efektif cegah kehamilan, pria harus mampu mengatur waktu dengan tepat.
Cara ini seringkali tidak berhasil jika pria tidak bisa merasakan akan datangnya ejakulasi atau penis terjebak di vagina sehingga tidak bisa keluar di waktu yang tepat.
Cara terbaik menggunakan metode pull out
Agar metode pull out memberikan hasil efektif untuk cegah kehamilan, Anda bisa mempraktikannya dengan cara ini:
- Gunakan bersama dengan alat kontrasepsi jenis lain, seperti kondom atau pil.
- Gunakan spermisida, bahan kimia yang membunuh sperma.
- Jangan hanya mengandalkan metode ini pada hari-hari ketika wanita memasuki masa subur. Anda dapat melacak hari mana yang paling aman dengan kalender ovulasi.
- Mintalah pria buang air kecil sebelum berhubungan seks untuk membersihkan sperma yang mungkin telah keluar lebih awal.
- Konsisten. Lakukan setiap kali berhubungan seks.
- Saat pria ejakulasi, pastikan tidak ada cairan yang mengenai paha atas wanita. Sperma di kulit wanita bisa masuk ke dalam vagina.
Efektivitas metode pull out
Jika dilakukan dengan tepat, metode pull out ampuh cegah kehamilan hingga 78 persen.
Jadi, masih ada kemungkinan lebih dari 20 persen untuk hamil saat mempraktikan metode ini.
Masih besar kemungkinan air mani pria sebelum ejakulasi mengandung sperma dan masuk ke rahim sehingga terjadi pembuahan.
Sayangnya, metode KB alami ini tidak bisa mencegah penyakit menular seksual, seperti sifilis, HIV, klamida, atau gonore.
Jika memang Anda ingin mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual, sebaiknya gunakan kondom yang efektivitasnya mencapai 98 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Mengenal #Metode #Pull #Alami #untuk #Mencegah #Kehamilan #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli