5 Penyebab Kecanduan Pornografi yang Perlu Diwaspadai

KOMPAS.com – Ada banyak kemungkinan penyebab kecanduan pornografi yang merupakan masalah kompleks.

Mengutip Medical News Today, kecanduan pornografi mengacu pada ketergantungan emosional pada konten porno yang mengganggu kehidupan sehari-hari, hubungan personal, dan fungsi hidup seseorang.

Seseorang yang mengalami kecanduan pornografi mungkin menjadi tidak puas dengan kehidupan seksnya sendiri atau terlibat dalam perilaku berisiko, seperti menggunakan menonton porno di tempat kerja.

Beberapa dokter ahli menganggap kecanduan pornografi sebagai hiperseksual, istilah umum yang mencakup perilaku seperti masturbasi berlebihan.

Artikel ini akan mengulas secara ringkas macam penyebab kecanduan pornografi.

Kenapa bisa terjadi kecanduan pornografi?

Disari dari WebMD dan Verywell Mind, penyebab kecanduan pornografi meliputi masalah kompleks, antara medis dan kesehatan mental.

Berikut macam hal-hal yang menyebabkan kecanduan pornografi:

• Ketidakseimbangan kimiawi otak

Bahan kimia seperti serotonin dan norepinefrin mengendalikan suasana hati. Kadar tingkat tinggi sering dikaitkan dengan perilaku seksual kompulsif, seperti penggunaan pornografi berat.

• Penyakit otak yang mendasari

Kondisi otak, seperti epilepsi dan demensia, serta pengobatan Parkinson dengan dopamin, dapat merusak bagian otak yang mengontrol perilaku seksual.

Ekspektasi masyarakat tentang penampilan, seks, dan hubungan juga dapat berperan dalam penggunaan pornografi hingga kecanduan.

• Stres atau masalah psikologis

Kecanduan menonton pornografi kadang-kadang bisa menjadi bentuk pelarian atau mekanisme koping untuk mengelola tekanan hidup maupun masalah kesehatan mental lainnya, seperti depresi.

Kesulitan dalam hubungan intim juga dapat menyebabkan beberapa orang beralih ke pornografi untuk mengatasi atau memenuhi hasrat seksual mereka.

Akses mudah ke konten porno online dalam sekali klik dan hidup sendiri dapat menjadi faktor risiko orang bisa kecanduan mengkonsumsi pornografi.

Perilaku seksual kompulsif seperti kecanduan konten porno juga lebih mungkin terjadi jika Anda pengguna alkohol atau narkoba.

Ada pengobatan yang tersedia, jika Anda ingin berhenti dari kebiasaan ini, seperti terapi perilaku kognitif atau pemberian obat antidepresan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.