Apa Saja Gejala Varian Eris yang Perlu Diketahui?

KOMPAS.com – Varian Eris yang ditemukan di Inggris, umumnya memiliki gejala infeksi yang sama dan tak jauh berbeda dengan Covid-19 dari varian lainnya.

Varian Eris muncul seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 dan lonjakan pasien yang dirawat di rumah sakit akibat menurunnya kekebalan tubuh.

Eris adalah varian Covid yang merupakan keturunan dari Omicron, yang dinamai EG.5.1 dan pertama kali teridentifikasi di Inggris pada 31 Juli 2023.

Dikutip dari dari Independent, Selasa (8/8/2023), infeksi varian Covid Eris saat ini telah menyumbang satu dari 10 kasus Covid di negara itu.

Covid Eris menjadi varian paling umum kedua di Inggris, setelah Arcturus yang mencakup hampir setengah dari semua kasus infeksi, yaitu 39,4 persen, menurut UKHSA.

Gejala Eris yang dilaporkan, sejauh ini tidak jauh berbeda dengan gejala-gejala infeksi varian Omicron.

Menurut ZOE Health Study, terdapat lima gejala umum Eris, di antaranya seperti.

1. Hidung meler (pilek)
2. Sakit tenggorokan
3. Sakit kepala
4. Bersin
5. Kelelahan

Hingga saat ini, munculnya varian Eris masih dalam pemantauan WHO. Kendati demikian, varian baru Covid tersebut belum diklasifikasikan ke dalam varian yang perlu dikhawatirkan.

Dilansir India Today, menurut Dr Mary Ramsay, Kelapa Imunisasi UKHSA, mencuci tangan secara teratur dapat membantu melindungi dari Covid-19, kuman serta virus lainnya.

Langkah pencegahan infeksi Covid-19 juga dapat dilakukan dengan menjauh dari orang yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan.

Sementara itu, terkait pengobatan infeksi varian Eris, masih sama dengan Covid-19 pada umumnya. Pasien yang menunjukkan gejala infeksi ringan, misal gejala Eris, maka dapat tetap tinggal di rumah dan mengisolasi diri hingga 14 hari untuk menghindari penyebaran virus.

Selain itu, vaksinasi juga masih menjadi cara efektif yang dapat dilakukan untuk membangun kekebalan kelompok dan mengakhiri pandemi, termasuk menghindari risiko penularan varian Eris.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.