KOMPAS.com – Gejala long Covid yang paling umum dilaporkan adalah sakit kepala dan kelelahan aku.
Namun, dalam sebuah studi baru yang dipublikasikan Mei lalu menunjukkan sedikitnya ada 12 gejala long Covid.
Long Covid telah memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia yang sebelumnya dinyatakan sembuh dari Covid-19, namun mengembangkan efek jangka panjang.
Dikutip dari NHS, sebagian besar orang yang dinyatakan positif Covid-19, akan sembuh dari infeksi virus SARS-CoV-2 setelah beberapa hari atau beberapa minggu, dan akan sembuh total dalam waktu 12 minggu.
Akan tetapi, bagi sebagian orang, mungkin akan merasakan gejala Covid-19 yang masih bertahan lebih lama.
Kondisi tersebut dikenal sebagai sindrom Covid jangka panjang atau sindrom pasca Covid-19. Namun, secara umum, kini kita mengenalnya sebagai long Covid.
Gejala-gejala long Covid
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, kendati gejala umum long Covid dapat mencakup kelelahan, sesak napas, dan disfungsi kognitif, namun sedikitnya ada lebih dari 200 gejala berbeda yang dilaporkan.
Seperti dilansir dari CNN, Rabu (2/8/2023), para peneliti mengungkapkan bahwa mereka telah menyusun daftar gejala long Covid.
Sedikitnya ada 12 gejala long Covid yang dirangkum dan telah dipublikasikan di jurnal medis JAMA.
Menurut peneliti, daftar 12 gejala tersebut dapat dijadikan pedoman untuk membantu mengklasifikasikan seseorang yang menderita efek long Covid.
Lantas, apa saja gejala long Covid yang umum dan yang perlu diwaspadai?
Berikut 12 gejala long Covid berdasarkan hasil penelitian terbaru yang dilakukan para peneliti.
- Kelelahan
- Kabut otak (brain fog)
- Sakit kepala
- Gejala gastrointestinal
- Jantung berdebar
- Perubahan hasrat seksual
- Hilang penciuman dan rasa
- Haus
- Batuk kronis
- Gerakan tidak normal
- Batuk kronis
- Postexertional malaise atau kondisi long Covid yang ditandai dengan memburuknya kesehatan setelah melakukan aktivitas fisik atau mental.
Studi yang merangkum daftar 12 gejala long Covid ini dilakukan peneliti dengan melibatkan 13.000 orang dewasa di lebih dari 200 lokasi penelitian sebagai bagian dari inisiatif RECOVER (Researching Covid to Enhance Recovery) dari National Institute of Health.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Apa #Saja #Gejala #Long #Covid #yang #Perlu #Diketahui
Klik disini untuk lihat artikel asli