KOMPAS.com – Slow living adalah gaya hidup lambat yang membiasakan kita untuk lebih fokus pada kedamaian diri.
Pola hidup ini mendorong kita untuk menikmati setiap momen dalam keseharian dan jauh dari sikap buru-buru atau ambisius.
Slow living dipercaya bisa menenangkan pikiran dan membebaskan kita dari stres sehingga hidup lebih bahagia.
Sayangnya, tidak semua orang bisa menjalaninya ketika didera kesibukan pekerjaan yang menyita waktu dan perhatian.
Mencoba menjalani slow living di akhir pekan
Gaya hidup slow living sebenarnya bisa dilakukan semua orang dengan penyesuaian masing-masing dengan pola hidupnya.
Namun sebagai permulaan, kita bisa mencoba menerapaknnya di akhir pekan yang relatif minim kesibukan.
Dikutip dari Country Living, berikut panduan menjalani slow living di akhir pekan.
Sarapan dengan santai
Kesibukan di hari kerja sering membuat kita sarapan dengan terburu-buru dan kurang memuaskan.
Coba awali slow living di akhir pekan dengan sarapan yang santai dan lebih nikmati.
Hindari kopi instan, roti atau menu yang biasanya dinikmati di hari kerja.
Ganti dengan kopi atau teh racikan sendiri dan hidangan favorit yang lebih rumit atau pembuatannya sedikit memakan waktu.
Jika cuaca memungkinkan, cobalah sarapan di luar ruanganuntuk menikmati sinar matahari pagi dan udara segar.
Pastikan makan dengan tidak terburu-buru.
Letakkan segala sesuatu di tempat yang seharusnya
Tak perlu mengisi akhir pekan dengan agenda bersih-bersih rumah yang melelahkan.
Alih-alih, cukup kembalikan semuanya ke tempatnya semula, seperti menggantung pakaian, menyimpan sepatu, dan mengosongkan keranjang sampah.
Dengan melakukan itu, kita tidak akan menghabiskan Senin pagi dengan panik mencari barang-barang yang salah tempat.
“Memiliki pengingat terus-menerus tentang apa yang perlu dilakukan pada Senin pagi dapat memengaruhi kemampuan kita untuk tertidur. Kadang-kadang dikenal sebagai ‘Sunday Scaries‘,” kata Lisa Cooper, pakar kesehatan di John Hopkins Center.
“Jika Anda punya waktu, rapikan barang-barang Anda sebanyak mungkin sebelum Anda pergi tidur pada hari Minggu, untuk memberikan kesan keteraturan dan kejelasan pada kamar Anda. Rapikan rumah, rapikan pikiran.”
Mandi air hangat
Mandi air hangat adalah cara sempurna untuk menerapkan slow living sekaligus mempersiapkan mental untuk minggu depan.
Dr John Harcup, ketua Komite Penasihat Medis untuk British Spa Foundation mengatakan mandi air hangat memberi kita sensasi seperti berada di dalam rahim dan sangat nyaman.
“Perasaan nyaman ini kemudian mendorong tubuh Anda untuk rileks,” jelasnya.
Berendam di bak mandi air hangat juga membantu kita tertidur di malam hari.
Jika ingin meningkatkan faktor relaksasi, pertimbangkan apa yang perlu ditambahkan ke air mandi.
Misalnya menggunakan garam epsom untuk membantu menghilangkan stres dan menghilangkan nyeri otot.
Bisa juga menambahkan minyak esensial dengan aroma favorit seperti kelapa, jojoba atau mawar.
Singkirkan smartphone
Hal ini penting untuk penerapan slow living di akhir pekan karena dua alasan berbeda.
Pertama, keberadaan smartphone mencegah kita benar-benar hadir dan memiliki kemampuan untuk meningkatkan perasaan stres dan kecemasan.
Mulai dari memeriksa email kantor hingga membandingkan kehidupan kita dengan kehidupan di media sosial atau hanya membaca tajuk berita yang menyedihkan.
Beri jeda dengan lebih banyak membaca buku atau jalan-jalan, dengarkan podcast, musik atau menonton film yang membangkitkan semangat.

Kedua, riset membuktikan bahwa cahaya biru yang dipancarkan oleh perangkat kita menekan produksi melatonin yakni hormon yang meningkat di malam hari untuk mengontrol siklus tidur kita.
Akibatnya, ini memengaruhi durasi dan kualitas tidur, mengganggu jam tubuh kita.
“Mematikan perangkat dua jam sebelum tidur akan menjadi skenario impian,” ujar Andy Puddicombe, salah satu pendiri Headspace, layanan meditasi di AS.
Peregangan ringan
Slow living tetap harus diisi dengan olahraga khususnya jika kita cenderung duduk lama akibat pekerjaan.
Lakukan gerakan peregangan ringan selama setidaknya 10 menit untuk memberikan efek meditatif pada tubuh.
Jika memungkinkan, lakukan secara teratur untuk meningkatkan kelenturan yang baik pula untuk kebugaran, postur tubuh, mencegah stres dan nyeri.
Cobalah melakukan peregangan setelah bangun dari tempat tidur pada akhir pekan dan sebelum tidur di malam hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Panduan #Menjalani #Slow #Living #Akhir #Pekan #agar #Hidup #Lebih #Bahagia
Klik disini untuk lihat artikel asli