sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Sunday, October 1, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Otomotif

Alasan Utama Indonesia Masih Kalah dengan Thailand Soal Popularitas EV

by admin
July 28, 2023
in Otomotif
0
Alasan Utama Indonesia Masih Kalah dengan Thailand Soal Popularitas EV
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI (Kemenko Marves) menyatakan, ada satu faktor utama mengapa Indonesia saat ini masih kalah bersaing dengan Thailand soal kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto, kondisi ini terjadi karena adanya perbedaan kebijakan impor atas kendaraan bermotor pada tahap awal pembentukan ekosistem EV.

Pada periode 2022-2023 misal, Thailand memperbolehkan pabrikan otomotif untuk melakukan tes pasar kendaraan listrik dengan mengimpor secara utuh alias Compeltely Built Up (CBU) semua produk andalannya.

(Dok. Shutterstock/ Smile Fight) Ilustrasi kendaraan listrik

Namun, kemudahan terkait hanya diberikan pada tahap awal saja. Selanjutnya para pengimpor tadi harus membuat pabrik perakitan.

Sehingga pada 2024-2025 Thailand diperkirakan akan memulai konstruksi pabrik kendaraan listrik dengan insentif masih bisa diberikan ke kendaraan yang diimpor secara Completely Knocked Down (CKD).

Barulah Pada 2026-2027 ditargetkan pabrik kendaraan listrik berbasis baterai mulai diproduksi di dalam negeri mereka secara penuh.

“Menurut saya, Thailand dua tahun lebih cepat dibandingkan dengan Indonesia,” kata Seto di acara Nickel Conference yang disiarkan daring, Kamis (27/7/2023).

“Mereka itu selama pembangunan pabrik kendaraan listrik, produsen masih diberikan kelonggaran untuk impor CBU sebanyak yang Anda mau. Tapi begitu pabrik kendaraan listrik ini mulai beroperasi, Anda harus menjual sebanyak dengan jumlah CBU yang Anda impor, lalu dikalikan 1,5,” jelas Seto.

PT PLN (Persero) menyiapkan 108 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan BajoDokumen PLN PT PLN (Persero) menyiapkan 108 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo

“Jadi mereka memiliki kemampuan untuk menguji pasar. Yang terjadi di Thailand adalah mereka bisa mencapai 14 persen tingkat penetrasi pasar dalam dua tahun,” bebernya.

Sementara perkembangan kendaran listrik di Indonesia, masih berkutat dengan target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi. Pada 2023 ini misal, seluruh pabrikan otomotif yang mau mendapatkan insentif harus mencapai 40 persen TKDN dulu

Kemudian di 2024 dan seterusnya, pabrik kendaraan listrik ditargetkan mulai ngebul tapi dengan TKDN meningkat menjadi 60 persen, termasuk komponen baterai.

“Jadi perbedaan perbedaan kebijakan dengan Indonesia adalah saat ini, kami tidak mengizinkan, pada dasarnya mengimpor CBU untuk pasar EV, Indonesia. Jadi saya pikir ini satu hal yang ingin kami ubah,” kata Seto.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Alasan #Utama #Indonesia #Masih #Kalah #dengan #Thailand #Soal #Popularitas

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: elektrifikasiIndonesiaindustri kendaraan listrikJakartaKendaraan Bermotor ListrikKendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)kendaraan listrikmobil listrikSeptian Hario SetoThailand
Previous Post

Banyak Mal di Jakarta Sepi, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi Pengusaha Mal

Next Post

Tablet Lenovo Tab P12 Meluncur dengan Empat Speaker JBL

Next Post
Tablet Lenovo Tab P12 Meluncur dengan Empat Speaker JBL

Tablet Lenovo Tab P12 Meluncur dengan Empat Speaker JBL

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
FOD Mengolah Denim Bergaya Streetwear
Lifestyle

FOD Mengolah Denim Bergaya Streetwear

by admin
September 30, 2023
0

KOMPAS.com - Merek busana lokal FOD (Focus On Denim) yang menyasar generasi Z, meluncurkan koleksinya yang mengolah denim bergaya streetwear...

Read more
10 Daftar Makanan Tinggi Kolagen yang Baik untuk Tubuh

10 Daftar Makanan Tinggi Kolagen yang Baik untuk Tubuh

September 29, 2023
The Palace Jeweler Hadirkan Pameran Emas Harga Luar Biasa

The Palace Jeweler Hadirkan Pameran Emas Harga Luar Biasa

September 28, 2023
3 Tips Membakar Lemak Perut dari Personal Trainer

3 Tips Membakar Lemak Perut dari Personal Trainer

September 27, 2023
Kopi Ready to Drink Masih Jadi Favorit Kebanyakan Orang Indonesia

Kopi Ready to Drink Masih Jadi Favorit Kebanyakan Orang Indonesia

September 26, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com

Go to mobile version