9 Penyebab Kista yang Perlu Diwaspadai

KOMPAS.com – Kista adalah salah satu jenis benjolan yang sering dikira sebagai sesuatu yang berbahaya, seperti kanker.

Padahal, tidak semua jenis kista memiliki sel kanker. Bahkan, ada beberapa jenis kista yang bisa sembuh sendiri tanpa perawatan medis tertentu.

Namun, sebenarnya apa yang menyebabkan kista muncul di tubuh? Berikut adalah beberapa penyebab kista yang perlu diketahui.

Dilansir dari NHS, kista disebabkan oleh sel terluar kulit yang masuk ke dalam dan berkembang biak sehingga malah akan membentuk kantung.

Keratin, yang merupakan protein untuk menguatkan dan melenturkan kulit, kemudian masuk ke dalam kantung tersebut.

Kista akan terbentuk sehingga jika dipencet, cairan berupa keratin yang berwarna kekuningan dan memiliki tekstur yang kental akan keluar.

Siapa saja bisa memiliki penyakit kista, namun biasanya akan lebih umum ditemui pada remaja yang mengalami masa pubertas, individu yang memiliki riwayat jerawat, atau pernah mengalami cedera.

Disarikan dari Medical News Today dan Healthline, berikut ini adalah beberapa faktor penyebab kista yang umum terjadi:

• Gejala tumor ganas
• Faktor genetis atau keturunan
• Mengalami kelainan pada organ embrio yang sedang berkembang
• Terdapat kelainan sel di dalam tubuh
• Terdapat penyumbatan pori-pori yang memicu penumpukan cairan tubuh
• Mengalami infeksi parasit
• Pernah mengalami cedera yang merusak pembuluh darah
• Memiliki penyakit bawaan
• Mengalami inflamasi atau peradangan kronis

Kista biasanya tidak ganas dan terbentuk karena ada penyumbatan saluran di dalam tubuh. Namun, penyebab kista akan beragam tergantung dari jenis dan lokasi kista tersebut muncul.

Kista yang muncul umumnya tidak berbahaya dan akan sembuh dengan sendirinya, meskipun tidak menutup kemungkinan diperlukan prosedur operasi kista untuk mengeluarkan cairan di dalamnya.

Meskipun begitu, salah satu penyebab kista yang akan berbahaya dan perlu diwaspadai adalah gejala tumor ganas yang memiliki sel kanker.

Jadi, ada baiknya setiap kista yang muncul di dalam tubuh perlu segera diperiksa untuk mengetahui apakah akan berbahaya atau tidak sehingga bisa segera mendapatkan perawatan serta pengobatan yang tepat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.