sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Saturday, February 4, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Otomotif

Jalan Berbayar Jadi Strategi Tekan Pemakaian Kendaraan Pribadi

by admin
January 18, 2023
in Otomotif
0
Jalan Berbayar Jadi Strategi Tekan Pemakaian Kendaraan Pribadi
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

JAKARTA, KOMPAS.com – Kabar soal rencana penerapan jalan berbayar elektronik, alias electronic road pricing (ERP) di Jakarta, menjadi sorotan yang menarik.

Pasalnya, meski bukan hal baru karena sudah cukup lama diwacanakan, hal ini jadi salah satu langkah positif untuk menekan kemacetan lalu lintas yang semakin tinggi.

Menurut Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno, ERP merupakan sistem yang dikembangkan untuk pembatasan kendaraan pribadi yang merupakan turunan dari manajemen permintaan perjalanan (transport demand management/TDM).

“Jalan berbayar elektronik atau dikenal congestion charging, adalah suatu metode pengendalian lalu lintas, yang bertujuan mengurangi permintaan penggunaan jalan sampai kepada suatu titik di mana permintaan penggunaan jalan tidak lagi melampaui kapasitas jalan,” ujar Djoko dalam keterangan resminya, Selasa (17/1/2023).

Ilustrasi ERP atau jalan berbayar(Shutterstock)
(Shutterstock) Ilustrasi ERP atau jalan berbayar(Shutterstock)

Menurut Djoko, sudah waktunya Jakarta menerapkan ERP karena masuk dalam kebijakan push and pull strategy untuk manajemen permintaan perjalanan dalam mengelola transportasi perkotaan.

Untuk push strategy adalah kebijakan disinsentif bagi pengguna kendaraan pribadi agar beralih ke angkutan umum. Sedangkan pull strategy dengan menyediakan layanan angkutan umum terintegrasi, kemudahan bagi penggunaan angkutan umum.

Djoko juga meminta agar Dinas Perhubungan (Dishub) DKI mematangkan kisaran tarif yang akan dibebankan kepada pengguna jalan berbayar. Karena, agar efektif dan memberikan efek jera bagi pengguna kendaraan pribadi secara berlebih, harusnya dikenakan lebih tinggi lagi.

“Tarif yang dikenakan bisa ditinggikan lagi, tarif Rp 5.000 – Rp 20.000 masih terlalu rendah. Batas tertinggi bisa mencapai Rp 75.000,” katanya.

Djoko menjelaskan, dibanding kebijakan ganjil genap dan 3 in 1, ERP akan lebih efektif karena tak mengeluarkan anggaran untuk pengawasan dalam penegakan, namun justru Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan mendapat pemasukkan yang nantinya bisa diolah guna mendanai subsidi angkutan umum.

KOMPAS.com/M ZAENUDDIN Kemacetan di ruas Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2019). Kemacetan panjang hingga Lenteng Agung akibat pembangunan fly over Lenteng Agung.

Karena, salah satu kunci penting dalam pengendalian transportasi untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi juga harus menyiapkan moda angkutan umum yang memadai. Terutama untuk wilayah Bodetabek.

“Yang masih menjadi masalah atau kendala bagi warga Bodetabek yang bekerja di Jakarta adalah minimnya angkutan umum menuju Jakarta dari pemukimannya. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk terus mendorong migrasi private ke public transport,” kata Djoko.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Jalan #Berbayar #Jadi #Strategi #Tekan #Pemakaian #Kendaraan #Pribadi

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: angkutan umumBodetabekDishub DKIDjoko Setijowarnoelectronic road pricing (ERP)ERPJakartajalan berbayarkemacetankendaraan pribaditariftransportasi
Previous Post

Kemenhub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Gelaran F1 Powerboat Danau Toba

Next Post

4 Penanganan Campak pada Anak

Next Post
4 Penanganan Campak pada Anak

4 Penanganan Campak pada Anak

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya
Lifestyle

Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya

by admin
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis tanaman hias berbunga di Indonesia, salah satunya, alamanda, tanaman yang identik dengan bunga besar...

Read more
Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

January 29, 2023
6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

January 28, 2023
Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

January 27, 2023
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

January 26, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com