sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Friday, January 27, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Sains

Benarkah Stres Bisa Menyebabkan Rambut Beruban?

by admin
January 13, 2023
in Sains
0
Benarkah Stres Bisa Menyebabkan Rambut Beruban?
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Selain karena bertambahnya usia, stres juga diyakini dapat menyebabkan rambut beruban. Ini adalah suatu kepercayaan populer di tengah masyarakat. 

Melansir Harvard Health Publishing, saat rambut beruban, berarti tidak ada lagi warna rambut (pigmen) dan rambut tanpa pigmen telah tumbuh. 

Ketika cukup banyak rambut yang tidak berpigmen tumbuh, perubahannya akan semakin terlihat dan rambut tampak semakin beruban. Biasanya, ini terjadi karena sel penghasil pigmen di dalam folikel rambut menghasilkan lebih sedikit warna dari waktu ke waktu. 

Stres sebabkan rambut beruban

Para peneliti telah menganalisis apakah stres benar-benar dapat menyebabkan rambut beruban, dan jika ya, bagaimana caranya. 

Adapun studi mengenai hal ini telah diterbitkan di Nature pada 22 Januari 2020 lalu.

Tim peneliti, yang dipimpin oleh Dr. Ya-Chieh Hsu dari Harvard University, menggunakan tikus untuk memeriksa stres dan rambut beruban. 

Melansir National Institutes of Health, tikus-tikus tersebut terpapar tiga jenis stres yang melibatkan nyeri ringan jangka pendek, stres psikologis, dan gerakan terbatas. Semua menyebabkan hilangnya sel induk melanosit dan rambut beruban.

Setelah menetapkan hubungan antara stres dan uban, para ilmuwan kemudian mengeksplorasi beberapa penyebab potensial.

Mereka pertama kali menguji apakah serangan kekebalan mungkin bertanggung jawab untuk menipiskan sel induk melanosit.

Tetapi, tikus yang stres dengan sistem kekebalan yang lemah masih mengalami rambut beruban.

Tim kemudian menyelidiki peran hormon stres kortikosteron, tetapi mengubah levelnya tidak memengaruhi munculnya uban yang terkait stres.

Para peneliti akhirnya beralih ke neurotransmitter noradrenalin, yang bersama dengan kortikosteron, meningkat pada tikus yang stres. Mereka menemukan bahwa noradrenalin, juga dikenal sebagai norepinefrin, adalah kunci penyebab rambut beruban akibat stres. 

Dengan menyuntikkan noradrenalin di bawah kulit tikus yang tidak mengalami stres, para peneliti mencatat hilangnya sel induk melanosit dan rambut beruban.

Noradrenalin diproduksi sebagian besar oleh kelenjar adrenal. Namun, tikus tanpa kelenjar adrenal masih mengalami rambut beruban terkait stres.

Noradrenalin juga merupakan neurotransmitter utama dari sistem saraf simpatik, yang bertanggung jawab atas reaksi “fight or flight” sebagai respons terhadap stres.

Tim peneliti akhirnya menemukan bahwa pensinyalan dari sistem saraf simpatik memainkan peran penting dalam uban yang disebabkan oleh stres. 

Saraf simpatik meluas ke setiap folikel rambut dan melepaskan noradrenalin sebagai respons terhadap stres. 

Biasanya, sel induk melanosit di folikel tidak aktif sampai rambut baru tumbuh. Noradrenalin inilah yang menyebabkan sel punca aktif.

Dengan menggunakan label florescent, para peneliti mengamati sel punca berubah menjadi melanosit dan pindah menjauh dari cadangannya di folikel rambut.

Tanpa sel induk yang tersisa, tidak ada sel pigmen baru yang dapat dibuat dan setiap rambut baru menjadi abu-abu, lalu putih. 

Meski demikian, para peneliti menyoroti kebutuhan untuk mempelajari lebih lanjut tentang interaksi antara sistem saraf dan sel punca di berbagai jaringan dan organ. 

Pengetahuan yang diperoleh dalam studi ini akan berguna dalam penyelidikan di masa depan tentang dampak stres pada tubuh dan pengembangan intervensi baru.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Benarkah #Stres #Bisa #Menyebabkan #Rambut #Beruban

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: benarkah stres menyebabkan rambut berubanIndonesiaorangpenyebab rambut putihrambutrambut berubanstres menyebabkan rambut beruban
Previous Post

Besaran UMR Demak 2023, Tertinggi Kedua di Jateng

Next Post

Mengenal Apa Itu Henti Jantung, Penyebab, dan Gejalanya

Next Post
Mengenal Apa Itu Henti Jantung, Penyebab, dan Gejalanya

Mengenal Apa Itu Henti Jantung, Penyebab, dan Gejalanya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023
Lifestyle

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

by admin
January 26, 2023
0

KOMPAS.com - Memperingati tahun baru Imlek 2023, Compass dan streetwear brand asal Jepang, #FR2, kembali berkolaborasi untuk meluncurkan koleksi spesial...

Read more
9 Penyebab Haid Terjadi Sebulan 2 Kali

9 Penyebab Haid Terjadi Sebulan 2 Kali

January 25, 2023
5 Minuman untuk Kendalikan Kolesterol Jahat

5 Minuman untuk Kendalikan Kolesterol Jahat

January 24, 2023
5 Variasi Push up untuk Memperkuat Tubuh Bagian Atas

5 Variasi Push up untuk Memperkuat Tubuh Bagian Atas

January 23, 2023
14 Seri Manga Terpopuler Sepanjang Masa, Wajib Baca

14 Seri Manga Terpopuler Sepanjang Masa, Wajib Baca

January 22, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com