sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Friday, January 27, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Sains

Mengapa Tak Semua Primata Berevolusi Jadi Manusia?

by admin
January 10, 2023
in Sains
0
Mengapa Tak Semua Primata Berevolusi Jadi Manusia?
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Teori berpendapat bahwa nenek moyang manusia merupakan buah dari evolusi kera di masa lalu.

Namun saat manusia sibuk keliling dunia, mengunjungi bulan, mengapa simpanse, primata yang disebut kerabat terdekat manusia yang masih hidup hingga saat ini, justru masih tinggal di pepohonan dan mencari buah-buahan untuk makanan mereka.

Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan, mengapa simpanse juga tidak berevolusi seperti manusia.

Menjawab itu, Briana Pobier, ahli paleoantropologi di Smithsonian Institute, Washington DC mengungkapkan alasan primata lain tak berevolusi menjadi manusia adalah karena mereka baik-baik saja.

Seperti dikutip dari Live Science, Minggu (8/1/2023) semua primata yang hidup hari ini, termasuk gorila gunung di Uganda, monyet howler di Amerika, dan lemur di Madagaskar telah membuktikan bahwa mereka dapat berkembang biak di habitat aslinya.

“Evolusi bukanlah perkembangan. Ini tentang seberapa cocok organisme dengan lingkungan mereka saat ini,” ungkap Lynne Isbell, profesor antropologi di University of California, Davis.

Pada manusia, kemampuan beradaptasi yang ekstrem kemudian memungkinkan manusia memanipulasi lingkungan yang sangat berbeda untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Namun kebutuhan itu tak cukup untuk menempatkan manusia di puncak tangga evolusi. Hal ini mengapa di mata para ilmuwan yang mempelajari evolusi, manusia tak ‘lebih berevolusi’ dari primata lainnya.

Ambil contoh saja semut. Semut menurut Isbell, justru sama atau lebih sukses dari manusia. Ada lebih banyak semut di dunia daripada manusia dan mereka beradaptasi dengan baik di tempat tinggal mereka. Meskipun semut belum mengembangkan tulisan.

“Kami memiliki gagasan bahwa yang dapat bertahan adalah yang terkuat atau tercepat. Tetapi yang harus dilakukan untuk memenangkan permainan evolusi adalah bertahan dan bereproduksi,” kata Pobiner.

Lebih lanjut, ilmuwan berpikir nenek moyang manusia mulai menyimpang dengan leluhur simpanse, ketika mereka mulai menghabiskan lebih banyak waktu di tanah.

Sekitar 3 juta tahun, kaki nenek moyang ini mulai tumbuh lebih panjang dan jempol kaki mereka mengarah ke depan, memungkinkan mereka menjadi pejalan kaki sepenuhnya.

Menurut Isbell beberapa perbedaan dalam pemilihan habitat mungkin akan menjadi perubahan perilaku penting pertama.

“Supaya bisa melakukan bipedalisme (berjalan dengan dua kaki), nenek moyang kita akan pergi ke habitat yang tak memiliki kanopi tertutup. Mereka harus melakukan perjalan lebih banyak di tanah di tempat-tempat di mana pepohonan lebih tersebar,” terang Isbell.

Adapun simpanse, hanya karena mereka tinggal di pepohonan bukan berarti mereka berhenti berevolusi.

Sebuah analisis genetik yang diterbitkan pada tahun 2010 menunjukkan bahwa nenek moyang simpanse merupakan hasil penyimpangan dari nenek moyang bonobo yang hidup pada 930.000 tahun yang lalu, bukti simpanse merupakan salah satu primata yang juga berevolusi.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Mengapa #Tak #Semua #Primata #Berevolusi #Jadi #Manusia

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: ahliDuniaevolusievolusi manusiamanusiamengapa primata tak semua primata berevolusi jadi manusianenek moyang manusiaprimataTak semua primata berevolusi jadi manusia
Previous Post

Bandelnya Pembuang Sampah di Tengah Jalan Ciledug, Kembali Kotori Jalanan saat Pengawas Pulang

Next Post

Harga Mobil Listrik Bakal Lebih Murah berkat Qualcomm?

Next Post
Harga Mobil Listrik Bakal Lebih Murah berkat Qualcomm?

Harga Mobil Listrik Bakal Lebih Murah berkat Qualcomm?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023
Lifestyle

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

by admin
January 26, 2023
0

KOMPAS.com - Memperingati tahun baru Imlek 2023, Compass dan streetwear brand asal Jepang, #FR2, kembali berkolaborasi untuk meluncurkan koleksi spesial...

Read more
9 Penyebab Haid Terjadi Sebulan 2 Kali

9 Penyebab Haid Terjadi Sebulan 2 Kali

January 25, 2023
5 Minuman untuk Kendalikan Kolesterol Jahat

5 Minuman untuk Kendalikan Kolesterol Jahat

January 24, 2023
5 Variasi Push up untuk Memperkuat Tubuh Bagian Atas

5 Variasi Push up untuk Memperkuat Tubuh Bagian Atas

January 23, 2023
14 Seri Manga Terpopuler Sepanjang Masa, Wajib Baca

14 Seri Manga Terpopuler Sepanjang Masa, Wajib Baca

January 22, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com