KOMPAS.com – Banyak dari kita yang sering merasa lemas dan mengantuk setelah makan.
Sebenarnya, sedikit mengantuk setelah makan adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, bagi beberapa orang, rasa kantuk setelah makan dapat menghambat aktivitasnya yang menuntut banyak energi sehingga perlu diatasi.
Penyebab mengantuk setelah makan
Untuk mengatasi rasa kantuk setelah makan, sebaiknya ketahui dulu faktor-faktor penyebabnya. Dirangkum dari Healthline dan Mayo Clinic, berikut adalah beberapa penyebab mengantuk setelah makan.
1. Siklus pencernaan
Tubuh kita membutuhkan energi untuk berfungsi dengan baik. Kita mendapatkan energi ini dari makanan.
Makanan dipecah menjadi bahan bakar (glukosa) oleh sistem pencernaan kita.
Makronutrien seperti protein kemudian memberikan kalori (energi) pada tubuh.
Lebih dari sekadar mengubah makanan menjadi energi, siklus pencernaan kita memicu segala macam respons di dalam tubuh.
Hormon seperti cholecystokinin (CCK), glukagon, dan amylin dilepaskan untuk meningkatkan rasa kenyang dan gula darah.
Kemudian, insulin diproduksi untuk membawa gula keluar dari darah dan masuk ke sel untuk dijadikan energi.
Selain itu, ada juga hormon yang bisa menyebabkan kantuk jika kadarnya meningkat di otak, salah satunya adalah serotonin.
Hormon lain yang menyebabkan kantuk adalah melatonin. Hormon ini idak dilepaskan sebagai respons terhadap makan, namun makanan dapat memengaruhi produksi melatonin.
2. Makanan makanan yang mengandung triptofan
Triptofan asam amino ditemukan dalam makanan berprotein tinggi, seperti:
- Bayam
- Kedelai
- Telur
- Keju
- Tahu
- Ikan
Triptofan digunakan oleh tubuh untuk membuat serotonin. Serotonin adalah neurotransmitter yang membantu mengatur tidur. Ada kemungkinan peningkatan produksi serotonin ini yang menyebabkan ngantuk setelah makan.
3. Kebiasaan tidur
Jika kita kurang mendapatkan tidur berkualitas, mungkin kita lebih sering mengantuk setelah makan.
Saat kit rileks dan kenyang, tubuh merasa ingin istirahat, terutama jika kita tidak cukup tidur di malam sebelumnya.
4. Kurang olahraga
Selain membantu kita tidur lebih nyenyak di malam hari, olahraga juga dapat membuat kita tetap berenergi di siang hari dan meminimalkan risiko mengantuk setelah makan.
Berbagai penelitian telah menemukan bahwa olahraga teratur membantu meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan.
Dengan kata lain, tidak banyak bergerak membuat kita kekurangan cadangan energi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Kenapa #Sering #Mengantuk #Setelah #Makan #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli