sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Friday, January 27, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Berita

Epidemiolog Sebut Omicron BN.1 Berpotensi Kontribusi pada Peningkatan Kasus Covid-19 di Indonesia

by admin
December 16, 2022
in Berita, Nasional
0
Dinkes DKI Pastikan 24 Pasien Positif Omicron BN.1 di Jakarta Sudah Sembuh Seluruhnya
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

JAKARTA, KOMPAS.com – Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman menilai Covid-19 subvarian Omicron, BN.1, berpotensi berkontribusi pada peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia.

Sejauh ini, berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sudah terdapat satu kasus BN.1 yang ditemukan di Indonesia.

Kendati demikian, belum ada potensi peningkatan dari kasus BN.1.

“BN.1 ini berpotensi juga turut dalam salah satu faktor kontributor dari peningkatan kasus, gelombang yang memang mix subvarian saat ini eranya. Di mana, tidak hanya didominasi oleh satu varian, atau subvarian saja,” kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/12/2022).

Dicky mengungkapkan, selain BN.1, subvarian baru lainnya juga berpotensi memiliki andil dalam peningkatan kasus Covid-19, termasuk CJ.1.

Ia mengatakan, kedua subvarian baru ini lebih mudah menular karena mudah terikat dan mampu menghalau imunitas.

Apalagi, antibodi yang terbentuk dari vaksin Covid-19 menurun sejak enam bulan pasca vaksinasi.

Kendati begitu, vaksinasi Covid-19 tetap menjadi salah satu cara paling efektif mencegah kesakitan dan kematian yang lebih parah. Tanpa vaksinasi, tingkat keparahan dan kematian pasca infeksi akan lebih parah dibanding yang sudah mendapat vaksin.

“Saat ini vaksin yang ada ini memang relatir cukup efektif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dicky mengimbau masyarakat untuk meningkatkan mitigasi risiko dan menerapkan protokol kesehatan, terutama saat Natal dan tahun baru 2023 yang tingkat mobilitas masyarakat cenderung meningkat.

Jika penerapan protokol kesehatan berkurang, maka infeksi Covid-19 menjadi tak terelakkan.

“Bisa dibayangkan ketika mitigasi kurang, upaya pencegahan kurang, maka infeksi/reinfeksi yang terjadi akan membuat virus ini lebih mudah mereplikasi dan juga bermutasi,” kata Dicky.

Sebelumnya diberitakan, ada 24 pasien positif Omicron, BN.1 di Jakarta. Subvarian ini muncul setelah subvarian sebelumnya, yakni XBB dan BQ.1.

Terkait subvarian ini, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, belum ada potensi peningkatan dari BN.1.

Namun, pihaknya akan mengamati pola infeksi kasus terlebih dahulu. Sejauh ini, beberapa negara belum mengumumkan adanya peningkatan kasus akibat BN.1.

“Kita perhatikan ada subvarian baru BN.1. Tapi kemudian kita melihat tren juga di banyak negara belum terjadi peningkatan. Nah, nanti kita lihat pola polanya apakah ada seperti itu,” ucap Nadia beberapa waktu lalu.

Munculnya BN.1 turut menggeser subvarian sebelumnya, yakni XBB, XBB.1, dan BQ.1. Bahkan Indonesia sudah melewati gelombang XBB.1.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Epidemiolog #Sebut #Omicron #BN1 #Berpotensi #Kontribusi #pada #Peningkatan #Kasus #Covid19 #Indonesia #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: BN.1covid-19Dicky BudimanepidemiologJakartaomicron bn.1subvarian Omicron BN.1
Previous Post

Indonesia Resmi Terima Beras Impor, Mendag Zulhas: Untuk Meredam Kenaikan Harga Beras

Next Post

VIDEO: Review Oppo Pad Air, Tablet Android Harga Rp 4 Juta

Next Post
VIDEO: Review Oppo Pad Air, Tablet Android Harga Rp 4 Juta

VIDEO: Review Oppo Pad Air, Tablet Android Harga Rp 4 Juta

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023
Lifestyle

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

by admin
January 26, 2023
0

KOMPAS.com - Memperingati tahun baru Imlek 2023, Compass dan streetwear brand asal Jepang, #FR2, kembali berkolaborasi untuk meluncurkan koleksi spesial...

Read more
9 Penyebab Haid Terjadi Sebulan 2 Kali

9 Penyebab Haid Terjadi Sebulan 2 Kali

January 25, 2023
5 Minuman untuk Kendalikan Kolesterol Jahat

5 Minuman untuk Kendalikan Kolesterol Jahat

January 24, 2023
5 Variasi Push up untuk Memperkuat Tubuh Bagian Atas

5 Variasi Push up untuk Memperkuat Tubuh Bagian Atas

January 23, 2023
14 Seri Manga Terpopuler Sepanjang Masa, Wajib Baca

14 Seri Manga Terpopuler Sepanjang Masa, Wajib Baca

January 22, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com