sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Friday, January 27, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Siapa yang Berisiko Terkena Kanker Rahim?

by admin
December 10, 2022
in Kesehatan
0
Siapa yang Berisiko Terkena Kanker Rahim?
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Beberapa wanita berisiko terkena kanker rahim, tetapi penyebabnya tidak bisa dipastikan.

Mengutip Cancer Center, kanker rahim adalah penyakit pada sistem reproduksi wanita.

Ini terbentuk ketika DNA dalam sel di dalam rahim bermutasi, menonaktifkan fungsi yang mengontrol pembelahan dan pertumbuhan sel.

Faktor risiko

Mengutip Cleveland Clinic dan Cancer Center, beberapa faktor yang membuat wanita berisiko terkena kanker rahim, yaitu:

Faktor umum terkena kanker rahim, meliputi:

  • Usia: seiring bertambahnya usia, kemungkinan Anda terkena kanker rahim meningkat. Sebagian besar kanker rahim terjadi setelah usia 50 tahun.
  • Riwayat keluarga: beberapa orang tua mewariskan mutasi genetik untuk kanker kolorektal nonpolyposis herediter (HNPCC). Kondisi yang diwariskan ini meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker rahim.
  • Kebiasaan makan tinggi lemak: kebiasaan makan tinggi lemak khususnya hewani dapat meningkatkan risiko terkena beberapa jenis kanker, termasuk kanker rahim. Makanan berlemak juga tinggi kalori, yang bisa menyebabkan obesitas. Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko kanker rahim.

Berikut beberapa kondisi kesehatan tubuh yang dapat menjadi penyebab kanker rahim:

  • Diabetes: penyakit ini sering diakibatkan oleh obesitas (faktor risiko kanker secara umum). Namun, beberapa penelitian menunjukkan hubungan yang lebih langsung antara diabetes dan kanker rahim.
  • Obesitas (berat badan berlebih): beberapa hormon diubah menjadi estrogen oleh jaringan lemak, meningkatkan risiko kanker rahim. Semakin tinggi jumlah jaringan lemak, semakin besar pengaruhnya terhadap kadar estrogen.
  • Sindrom metabolik: sindrom ini terjadi ketika serangkaian kondisi tubuh tertentu berkembang pada saat yang sama, seperti lemak ekstra di sekitar perut, gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, kadar trigliserida tinggi, dan kadar lipoprotein densitas tinggi yang rendah dalam darah.
  • Kanker payudara atau ovarium: kanker payudara, ovarium, dan rahim memiliki banyak faktor risiko yang sama, terutama yang berkaitan dengan kebiasaan makan, hormon, dan reproduksi. Akibatnya, penderita kanker payudara atau ovarium mungkin memiliki risiko tinggi terkena kanker rahim.
  • Tumor ovarium: orang yang memiliki tumor ovarium memiliki kadar estrogen yang tinggi dan kadar progesteron yang rendah. Perubahan hormon ini dapat membuat Anda semakin berisiko terkena kanker rahim.
  • Hipotiroidisme: kondisi ini menyebabkan penurunan produksi hormon penting dan telah dikaitkan sebagai penyebab kanker rahim. Studi telah menemukan bahwa pasien kanker rahim memiliki tingkat hipotiroidisme yang lebih tinggi dan kanker rahim kadang terkait dengan diagnosis penyakit tiroid di masa lalu. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hubungan tersebut.

  • Menstruasi dan riwayat reproduksi

Berikut beberapa kondisi menstruasis dan riwayat reproduksi bisa membuat Anda berisiko terkena kanker rahim:

  • Menstruasi dini: jika menstruasi Anda dimulai sebelum usia 12 tahun, risiko Anda terkena kanker rahim mungkin meningkat. Itu karena rahim Anda terpapar estrogen selama bertahun-tahun.
  • Menstruasi tidak teratur: siklus menstruasi yang tidak teratur dan infertilitas juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar estrogen dan progesteron, yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker rahim.
  • Menopause terlambat: jika menopause terjadi setelah usia 50 tahun, risikonya juga meningkat. Rahim Anda terpapar estrogen lebih lama.
  • Rentang menstruasi yang panjang: rentang periode menstruasi mungkin lebih penting dari pada usia Anda saat menstruasi dimulai atau berakhir.
  • Tidak pernah hamil: orang yang belum hamil memiliki risiko terkena kanker rahim lebih tinggi karena peningkatan paparan estrogen.

  • Riwayat perawatan kesehatan

Beberapa riwayat perawatan kesehatan bisa membuat Anda berisiko terkena kanker rahim, seperti:

  • Terapi radiasi panggul: terapi radiasi di daerah panggul untuk mengobati kanker lain dapat merusak DNA sel. Kerusakan ini dapat meningkatkan risiko Anda terkena kanker rahim sebagai jenis kedua.
  • Terapi penggantian estrogen (ERT): beberapa orang menerima terapi estrogen untuk membantu meringankan gejala menopause. Namun, mendapatkan ERT tanpa progesteron membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena kanker rahim.
  • Penggunaan tamoxifen: orang mungkin menerima obat ini untuk pengobatan kanker payudara. Kerjanya seperti estrogen dalam rahim, sehingga dapat membuat Anda semakin berisiko terkena kanker rahim.

Mengutip Cancer Center, memiliki satu atau beberapa faktor risiko kanker rahim, tidak berarti Anda akan terkena kanker rahim.

Demikian pula, tidak memiliki faktor risikonya, bukan berarti Anda tidak akan terkena kanker rahim.

Jika Anda memiliki faktor risiko di atas dan khawatir akan berisiko terkena kanker rahim, sebaiknya Anda berkonsultasi langsung dengan dokter ahli.

Mungkin saja ahli kesehatan bisa merekomendasikan cara mencegah kanker rahim yang sesuai dengan kondisi diri Anda.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Siapa #yang #Berisiko #Terkena #Kanker #Rahim #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: -berisiko terkena kanker rahimfaktor risiko kanker rahimIndonesiakanker rahimpenyebab kanker rahimTerkena kanker rahimWanita yang berisiko terkena kanker rahim
Previous Post

Jadwal 8 Besar Piala Dunia 2022: Maroko Vs Portugal, Inggris Vs Perancis

Next Post

Dibintangi Shenina Cinnamon dan Chicco Kurniawan, Film Cross The Line Akhirnya Resmi Tayang

Next Post
Dibintangi Shenina Cinnamon dan Chicco Kurniawan, Film Cross The Line Akhirnya Resmi Tayang

Dibintangi Shenina Cinnamon dan Chicco Kurniawan, Film Cross The Line Akhirnya Resmi Tayang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023
Lifestyle

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

by admin
January 26, 2023
0

KOMPAS.com - Memperingati tahun baru Imlek 2023, Compass dan streetwear brand asal Jepang, #FR2, kembali berkolaborasi untuk meluncurkan koleksi spesial...

Read more
9 Penyebab Haid Terjadi Sebulan 2 Kali

9 Penyebab Haid Terjadi Sebulan 2 Kali

January 25, 2023
5 Minuman untuk Kendalikan Kolesterol Jahat

5 Minuman untuk Kendalikan Kolesterol Jahat

January 24, 2023
5 Variasi Push up untuk Memperkuat Tubuh Bagian Atas

5 Variasi Push up untuk Memperkuat Tubuh Bagian Atas

January 23, 2023
14 Seri Manga Terpopuler Sepanjang Masa, Wajib Baca

14 Seri Manga Terpopuler Sepanjang Masa, Wajib Baca

January 22, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com