sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Friday, January 27, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Tinggi Karbohidrat, Bisakah Penderita Diabetes Makan Pasta?

by admin
December 6, 2022
in Kesehatan
0
Tinggi Karbohidrat, Bisakah Penderita Diabetes Makan Pasta?
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Karbohidrat seolah menjadi musuh bagi penderita diabetes.

Seseorang yang menderita diabetes — apakah itu pradiabetes atau tipe 2 — harus mengatur asupan karbohidratnya untuk menghindari lonjakan gula darah.

Hal tersebut juga perlu dilakukan untuk menunda atau mencegah masalah kesehatan jangka panjang seperti penyakit jantung, kehilangan penglihatan, dan penyakit ginjal.

Yah, penderita diabetes memang sebaiknya menghindari makanan tinggi karbohidrat salah satunya pasta.

Namun, apakah orang yang memiliki diabetes benar-benar tidak boleh mengonsumsi pasta?

Tips Makan Pasta untuk Penderita Diabetes

Ahli Gizi MacLeod mengatakan bahwa mengonsumsi pasta sebenarnya tidak dilarang untuk penderita diabetes.

Hal terpenting adalah makan dengan rutin untuk menjaga kestabilan gula darah. Penderita diabetes juga perlu menghitung asupan karbohidrat yang dikonsumsinya.

Jika Anda telah terdiagnosis diabetes dan sangat ingin mengonsumsi pasta, sebaiknya terapkan tips berikut:

1. Pilih pasta dengan serat tinggi

Mengelola diabetes berarti lebih memperhatikan kadar gula darah Anda. Setiap jenis makanan mempengaruhi kadar gula darah Anda dengan cara yang berbeda.

Sementara itu, karbohidrat dapat meningkatkan gula darah karena dicerna tubuh menjadi gula lebih cepat.

Namun, karbohidrat dengan kandungan serat yang tinggi, seperti biji-bijian, dapat membantu menjaga kestabilan gula darah.

Oleh karena itu, penderita diabetes sebaiknya memilih pasta yang terbuat dari gandum utuh karena kandungan seratnya lebih tinggi dari pasta biasa.

Studi acak tahun 2022 di Nutrisi, Metabolisme & Penyakit Kardiovaskular, makan pasta rendah pati berserat tinggi mengurangi peningkatan glukosa postprandial dibandingkan dengan makan pasta biasa.

2.Tambahkan protein dan sayur

Apa yang Anda tambahkan ke piring Anda juga penting untuk mengatur kadar gula darah — terutama jika Anda memilih untuk makan pasta putih standar.

MacLeod menyarankan untuk menambahkan protein tanpa lemak dan sayuran ke hidangan pasta Anda untuk menambah tambahan serat serta protein yang mengenyangkan.

Makanan berprotein — seperti ayam, ikan, telur, kacang-kacangan, dan bahkan keju — berdampak minimal pada kadar glukosa selama pencernaan.

Makanan ini juga dicerna secara perlahan di dalam tubuh, membuat Anda merasa lebih kenyang untuk waktu yang lebih lama, sekaligus menjaga kadar gula darah tetap terkendali.

3. Hindari Makan Pasta Saja

Meskipun mungkin untuk menikmati sepiring pasta saat Anda menderita diabetes, MacLeod menekankan pentingnya tidak makan pasta tanpa tambahan sayur dan protein, mengingat pengaruhnya terhadap kadar gula darah Anda.

Sebagai gantinya, tambahkan sayuran dan protein tanpa lemak ke hidangan pasta Anda untuk memberi makanan Anda serat ekstra dan protein yang cepat dicerna dan mengenyangkan.

“Jika memilih untuk menikmati pasta, penting untuk tidak makan berlebihan. Tetap berpegang pada ukuran porsi, atau jumlah pasta yang memenuhi jumlah karbohidrat yang Anda rencanakan untuk makanan tersebut,” kata McLeod.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Tinggi #Karbohidrat #Bisakah #Penderita #Diabetes #Makan #Pasta #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: diabetesPasta
Previous Post

Saat Deputi Gubernur Bukan Lagi Jadi Jabatan “Parkir” di Tangan Heru Budi

Next Post

Persebaran Ransomware Naik 180 Persen, Target Utamanya Pengguna Windows

Next Post
Persebaran Ransomware Naik 180 Persen, Target Utamanya Pengguna Windows

Persebaran Ransomware Naik 180 Persen, Target Utamanya Pengguna Windows

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023
Lifestyle

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

by admin
January 26, 2023
0

KOMPAS.com - Memperingati tahun baru Imlek 2023, Compass dan streetwear brand asal Jepang, #FR2, kembali berkolaborasi untuk meluncurkan koleksi spesial...

Read more
9 Penyebab Haid Terjadi Sebulan 2 Kali

9 Penyebab Haid Terjadi Sebulan 2 Kali

January 25, 2023
5 Minuman untuk Kendalikan Kolesterol Jahat

5 Minuman untuk Kendalikan Kolesterol Jahat

January 24, 2023
5 Variasi Push up untuk Memperkuat Tubuh Bagian Atas

5 Variasi Push up untuk Memperkuat Tubuh Bagian Atas

January 23, 2023
14 Seri Manga Terpopuler Sepanjang Masa, Wajib Baca

14 Seri Manga Terpopuler Sepanjang Masa, Wajib Baca

January 22, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com