KOMPAS.com – Infeksi tulang bisa berdampak sangat buruk, dengan tanda-tandanya yang terkadang tidak muncul.
Infeksi tulang dalam dunia medis dikenal sebagai osteomielitis. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakter atau jamur.
Mengutip Patient, osteomielitis dalam kebanyakan kasus disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus.
Infeksi jamur merupakan penyebab osteomielitis yang jarang terjadi.
Infeksi bakteri atau jamur sampai ke tulang bisa melalui dua jalur:
- Aliran darah: masuk ke dalam darah dari infeksi di bagian lain tubuh dan kemudian berpindah ke tulang. Bahkan jika Anda sehat, bakteri terkadang bisa masuk ke dalam darah dari hidung atau usus (usus).
- Cedera: infeksi masuk ke tulang saat Anda memiliki luka yang dalam. Misalnya, Anda mengalami patah tulang terbuka.
Setelah sampai di tulang bakteri atau jamur itu akan menetap di sana dan berkembang biak menjadi penyakit.
Apa tanda-tanda terkena osteomielitis?
Mengutip Cleveland Clinic, infeksi tulang bisa menyebabkan pembengkakan sumsum tulang dan jaringan lunak di dalam tulang Anda.
Jika dibiarkan tanpa pengobatan, pembengkakan akibat infeksi tulang dapat memutus suplai darah ke tulang Anda (menyebabkan tulang mati).
Sehingga, mewaspadai tanda-tandanya dan segera memeriksakannya itu sangat penting agar infeksi tulang segera mendapatkan pengobatan.
Tanda-tanda paling umum
- Rasa nyeri pada tulang
- Bengkak
- Area yang terinfeksi muncul blok warna merah, terasa panas, dan lunak saat permukaannya disentuh (tenderness)
Tanda-tanda lainnya
- Demam tinggi
- Berkeringat atau menggigil
- Keluarnya cairan nanah
- Iritabilitas: mudah marah yang sering kali karena hal kecil
- Letargi: kelelahan luar biasa
- Gerakan terbatas dan menyakitkan.
- Kehilangan selera makan
- Nyeri punggung bawah
- Mual dan muntah
Namun, tanda-tanda infeksi tulang bervariasi tergantung pada jenis dan penyebabnya.
Jenis-jenis infeksi tulang meliputi:
- Akut: infeksi ini datang secara tiba-tiba. Anda mungkin mengalami demam dan kemudian mengalami nyeri di area yang terinfeksi beberapa hari kemudian.
- Kronis: infeksi tulang yang tidak hilang dengan pengobatan. Ini menyebabkan nyeri tulang dan bernanah.
- Vertebral: jenis ini mempengaruhi tulang belakang. Ini menyebabkan rasa nyeri punggung kronis yang semakin parah saat Anda bergerak.
Beberapa orang dengan infeksi tulang kronis tidak memiliki gejala apapun, tetapi ini jarang terjadi.
Mungkin infeksi ini tidak terdeteksi selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Siapa yang berisiko terkena osteomielitis?
Mengutip Patient, risiko Anda terkena infeksi tulang meningkatkan, jika Anda dalam kondisi berikut:
- Baru-baru ini mengalami patah tulang
- Memiliki prostesis tulang (pinggul buatan, sekrup di tulang setelah operasi dan lainnya)
- Baru-baru ini menjalani operasi tulang
- Memiliki diabetes, terutama jika juga memiliki ulkus kaki
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang buruk. Misalnya, jika Anda menderita AIDS, menjalani kemoterapi, sakit parah dengan penyakit lain, dan lainnya.
- Menyuntikkan obat-obatan terlarang yang dapat terkontaminasi kuman (bakteri)
- Kecanduan alkohol
- Pernah mengalami episode osteomielitis sebelumnya
- Memiliki jenis kelainan darah tertentu, misalnya penyakit sel sabit
- Memiliki sensasi kulit yang berkurang. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan dan infeksi pada kulit, yang dapat menyebar ke darah atau ke tulang setempat. Misalnya, beberapa penderita diabetes mengalami penurunan sensasi pada kaki mereka.
- Melakukan dialisis ginjal secara teratur
- Minum steroid secara teratur.
Mengutip Cleveland Clinic, osteomielitis bisa dialami orang-orang dari segala usia dan jenis kelamin.
Anak-anak di bawah usia 3 tahun, lansia, dan orang dengan kondisi medis serius lebih rentan terkena infeksi tulang.
Pada anak-anak, infeksi lebih cenderung menyerang tulang panjang, seperti yang ditemukan di kaki dan lengan.
Pada orang dewasa, infeksi tulang lebih sering menyerang tulang belakang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Tandatanda #Infeksi #Tulang #yang #Harus #Diwaspadai #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli