sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Friday, February 3, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Money

Sri Mulyani Waspadai 3 Potensi Krisis Global di Tahun Depan

by admin
December 2, 2022
in Money
0
Sri Mulyani Waspadai 3 Potensi Krisis Global di Tahun Depan
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan terus mewaspadai risiko global terhadap perekonomian nasional. Menurutnya, ada tiga potensi krisis yang perlu di waspadai di tahun depan, yakni krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan.

Ia menjelaskan, risiko perekonomian telah bergeser dari pandemi Covid-19 ke risiko global. Konflik geopolitik membuat harga-harga komoditas energi dan pangan melonjak, yang pada akhirnya mengerek inflasi global.

Kenaikan inflasi yang tinggi direspons oleh bank-bank sentral seluruh negara dengan pengetatan likuiditas dan kenaikan suku bunga. Tren keaikan suku bunga untuk menekan inflasi tersebut, pada akhirnya akan melemahkan perekonomian global.

“Ini tentu menimbulkan tiga potensi krisis yang harus diwaspadai pada tahun 2023, yaitu krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan di berbagai negara yang tidak memiliki fondasi yang kuat,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers yang dikutip dari YouTube Sekertariat Presiden, Kamis (1/12/2022).

Untuk menghadapi berbagai potensi krisis itu, kata dia, Indonesia perlu meningkatkan kewaspadaan. Maka APBN 2023 pun dirancang untuk menjaga optimisme berlanjutnya pemulihan, namun dengan tetap dibarengi kewaspadaan terhadap global.

Ia menyebutkan, dalam APBN 2023, pendapatan negara ditargetkan mencapai Rp 2.463 triliun, terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 2.021 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp 441,4 triliun, serta hibah sebesar Rp 0,4 triliun.

Sementara untuk belanja negara, dialokasikan sebesar R 3.061,2 triliun, yang mencakup belanja pemerintah pusat sebanyak Rp 2,246,5 triliun dan transfer ke daerah sebanyak Rp 814,7 triliun.

 

Defisit APBN tahun 2023 pun ditargetkan semakin mengecil yakni sebesar Rp 598,2 triliun atau 2,84 persen dari produk domestik bruto (PDB), lebih rendah dibandingkan defisit APBN 2022 yang ditargetkan sebesar 3,9 persen dari PDB.

“Maka ini secara konsisten melaksanakan Perpu 1/2020 yaitu konsolidasi fiskal di mana pada tahun 2023 defisit harus di jaga di bawah 3 persen dari PDB,” ucapnya.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan, belanja tahun depan difokuskan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, difokuskan pula untuk penyelesaian proyek-proyek infrastruktur strategis nasional guna mendukung transformasi ekonomi dan pengembangan ekonomi hijau, termasuk di dalamnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pemerintah juga akan terus memperluas dan memperkuat serta mereformasi jaring pengaman sosial. Hal itu dilakukan dengan memperbaiki dan memperbarui data-data kemiskinan masyarakat rentan melalui survei register ekonomi dan sosial.

“Untuk layanan kepada masyarakat terus ditingkatkan dengan reformasi di birokrasi dan reformasi di kementerian/lembaga,” imbuh dia.

Sri Mulyani pun meminta, untuk kementerian/lembaga dan pemerintah daerah sudah mulai menyiapkan pelaksanaan anggaran di tahun depan. Sehingga ketika memasuk awal tahun 2023, pengelolaan APBN dan APBD bisa dilakukan dengan optimal.

“Sehingga pada awal tahun bisa langsung dilaksanakan dan memberikan manfaat pada masyarakat, serta dapat mengurangi risiko global yang cenderung melemahkan perekonomian secara keseluruhan,” pungkasnya.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Sri #Mulyani #Waspadai #Potensi #Krisis #Global #Tahun #Depan #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Jakartakrisis globalsri mulyani
Previous Post

Minum Jus Seledri Bisa Menghancurkan Lemak, Benarkah?

Next Post

Bahas Fitur Canggih yang Disematkan di Wuling Almaz Hybrid

Next Post
Bahas Fitur Canggih yang Disematkan di Wuling Almaz Hybrid

Bahas Fitur Canggih yang Disematkan di Wuling Almaz Hybrid

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya
Lifestyle

Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya

by admin
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis tanaman hias berbunga di Indonesia, salah satunya, alamanda, tanaman yang identik dengan bunga besar...

Read more
Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

January 29, 2023
6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

January 28, 2023
Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

January 27, 2023
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

January 26, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com