Sebelum Membeli Kondom, Ini 7 Hal yang Harus Diperhatikan

KOMPAS.com – Tips membeli yang benar sepertinya wajib diketahui pria dan wanita yang aktif secara seksual. 

Alih-alih kondomnya bisa digunakan secara tepat dan fungsinya efektif, salah membeli kondom justru bisa menimbulkan kerugian bagi kedua pihak.

Maka dari itu, sebelum membeli kondom wajib untuk memerhatikan hal-hal berikut ini agar kita merasa aman dan nyaman saat . 

Tips membeli kondom yang benar

Beberapa orang mungkin merasa khawatir saat membeli . Seperti khawatir kondomnya tidak pas, kebesaran atau bahkan ada riwayat alergi lateks.

Maka dari itu, sebelum membeli kondom tak ada salahnya jika memerhatikan sejumlah hal di bawah ini agar lebih efektif dalam mencegah kehamilan serta infeksi menular seksual.

1. Beli di toko yang jelas

Hindari membeli kondom di toko yang tidak jelas asal-usulnya. Ini merupakan salah satu cara agar kita dapat menggunakan kondom yang terbebas dari bahan-bahan berbahaya.

Biasanya di toko online begitu banyak merek kondom atau bahkan ada kondom yang diimpor dari luar negeri.

Sementara kita tidak mengetahui apakah bahan kondom, cairan , aroma, ukuran, hingga kualitasnya sudah sesuai dengan standar keamanan penggunaan yang berlaku di negara kita.

2. Perhatikan soal

Meski terbilang jarang, tapi potensi alergi lateks mungkin dapat terjadi pada beberapa pria dan juga wanita.

Ketahui dulu kondisi masing-masing apakah ada riwayat alergi lateks atau tidak.

Setelah itu, kita dapat memilih kondom yang dibuat dengan bahan non-lateks, seperti bahan poliisoprena, poliuretan atau kulit domba.

Ketiga bahan tersebut cukup mudah ditemukan di pasaran. Pastikan tidak salah membeli kondom agar tidak menimbulkan masalah baru pada kesehatan.

3. Perhatikan soal ukurannya

Perhatikan ukuran kondom sebelum membelinya. Informasi seputar ukuran ini biasanya dapat dilihat dari kemasan terluar.

yang ideal adalah tidak terlalu longgar di penis dan juga tidak terlalu sempit.

Sebisa mungkin usahakan untuk membeli kondom dengan ukuran yang fit di batang penis dan mampu menutupi bagian kepala penis sampai ke pangkal.

Tujuan dari memerhatikan ukuran kondom ini adalah agar kondom dapat berfungsi dengan baik saat digunakan.

Di samping itu, penggunaan kondom yang pas sesuai ukuran penis juga bisa membuat kita dan pasangan tetap nyaman saat bercinta.

Freepik Ilustrasi kondom

4. Cari informasi terkait kenyamanan saat digunakan

yang tepat tak cuma dilihat dari ukurannya yang pas dengan penis, tetapi juga soal kenyamanannya.

Sebab, beberapa kondom mungkin didesain dengan ketebalan berbeda, bentuk yang unik atau dengan tingkat peregangan yang berbeda pula.

Jika saat digunakan pada penis lalu kita merasa tidak nyaman meski ukurannya pas, mungkin itu bukan kondom yang tepat buat kita.

Dalam hal ini, jam terbang penggunaan kondom dan eksplorasi banyak informasi mengenai jenis kondom tertentu mungkin diperlukan saat memilih kondom yang tepat.

5. Cari tahu apa yang disukai pasangan

Berhubungan seks tidak hanya melibatkan diri sendiri tapi juga orang lain.

Oleh karena itu pertimbangkan pula kesenangan pasangan.

Tanyakan padanya tentang kondom apa yang membuatnya puas atau merasa nyaman saat digunakan.

Mungkin dengan mencoba berbagai bentuk, aroma, tekstur, hingga ketebalan tertentu bisa menjadi hal yang dapat dipertimbangkan.

6. Jangan lupakan pelumas

Meski beberapa merek sudah dilengkapi dengan pelumas, tapi bagi beberapa orang pelumas bawaan itu belum cukup untuk membuatnya berfungsi secara optimal.

Ketahuilah bahwa pelumas itu dapat bervariasi. Ada yang berbasis air hingga silikon.

Pelumas berbasis air ini cenderung lebih cepat kering. Sedangkan pelumas silikon dapat bertahan lebih lama.

Biasanya, informasi seputar pelumas pada kondom dapat dilihat pada kemasan tersebut.

Bila perlu pertimbangkan pula untuk menggunakan pelumas tambahan, agar pada saat digunakan kondom tidak mudah robek dan sesi bercinta pun semakin terasa nyaman.

7. Setelah dibeli, simpan dengan benar

Jika semua tips di atas sudah diterapkan. Jangan lupa simpan kondom dengan benar setelah membelinya.

Hindari menyimpan kondom di dalam dompet, karena itu bisa membuat kemasannya mudah terjepit dan bocor.

Hindari pula meletakkannya di bawah paparan sinar matahari, karena suhu panas bisa merusak kualitas kondom tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.