sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Tuesday, May 30, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Sains

Konsentrasi Sperma Menurun, Berisiko Sebabkan Krisis Reproduksi Manusia

by admin
November 16, 2022
in Sains
0
Konsentrasi Sperma Menurun, Berisiko Sebabkan Krisis Reproduksi Manusia
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Peneliti mengungkap, manusia dapat menghadapi krisis reproduksi. Ini terjadi lantaran terjadi penurunan konsentrasi sperma secara global dalam 40 tahun terakhir, tingkat penurunannya pun semakin cepat.

Temuan itu berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Human Reproduction Update, yang melakukan studi terhadap 153 pria yang tak menyadari mengenai kesuburan mereka.

Hasil analisis kemudian menunjukkan bahwa konsentrasi sperma rata-rata turun dari perkiran 101,2 juta per ml menjadi 49,0 juta per ml antara tahun 1973 dan 2018, memperlihatkan penurunan sebesar 51,6 persen.

Sementara itu sebelumnya, penelitian oleh tim yang sama dan dilaporkan pada tahun 2017, menemukan bahwa konsentrasi sperma telah berkurang lebih dari setengahnya dalam 40 tahun terakhir.

Namun pada saat itu, penelitian hanya difokuskan pada wilayah yang mencakup Eropa, Amerika Utara, dan Australia. Sedangkan studi terbaru mencakup data yang lebih anyar dari 53 negara.

Dan hasilnya, seperti dikutip dari Guardian, Rabu (16/11/2022) penurunan konsentrasi sperma terlihat tak hanya di wilayah yang diteliti sebelumnya, tetapi juga di Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, serta Asia.

Selain itu, penurunannya tampak meningkat. Melihat data yang dikumpulkan di semua benua sejak 1972, peneliti menemukan konsentrasi sperma menurun sebesar 1,16 persen per tahun.

Tetapi jika dilihat hanya dari data yang dikumpulkan sejak tahun 2000, penurunannya mencapai 2,64 persen per tahun.

“Saya pikir ini adalah sinyal lain bahwa ada sesuatu yang salah dengan dunia dan bahwa kita perlu melakukan sesuatu. Saya pikir ini adalah krisis yang harus kita atasi sekarang sebelum mencapai titik kritis yang mungkin tak dapat dibalikkan,” kata Hagai Levine, penulis pertama penelitian dari Hebrew University, Yerusalem.

“Penurunan seperti itu jelas merupakan penurunan kapasitas populasi untuk bereproduksi,” katanya lagi.

Meskipun studi ini memperhitungkan faktor-faktor termasuk usia dan berapa lama pria tidak mengalami ejakulasi, serta mengecualikan pria yang diketahui menderita infertilitas, penelitian ini memiliki keterbatasan misalnya tidak melihat penanda kualitas spema lainnya.

Allan Pacey, profesor andrologi dari University of Sheffield yang tak terlibat dalam penelitian memberikan pujian dari analisis studi, tetapi sekaligus mengungkapkan keraguan jika ada penurunan sperma.

“Menghitung sperma, bahkan dengan teknik standar emas hemositometri yang dilakukan di laboratorium sangat sulit,” paparnya.

Meski begitu, peneliti studi tetap mempercayai adanya penurunan sperma yang lebih terasa dalam beberapa tahun terakhir.

Penyebab penurunan konsentrasi sperma

Tidak jelas apa yang menjadi penyebab tren penurunan ini. Satu hipotesis adalah bahan kimia pengganggu endokrin atau faktor lingkungan lainnya mungkin berperan.

Termasuk di antaranya faktor-faktor seperti merokok, minum, obesitas, dan pola makan yang buruk juga berpengaruh.

Gaya hidup sehat pun dapat membantu meningkatkan jumlah sperma.

Prof Richard Sharpe, ahli kesehatan reproduksi pria di University of Edinburgh menambahkan, data terbaru ini menunjukkan bahwa tren tampaknya menjadi fenomena dunia.

Penurunan ini bisa berarti butuh waktu lebih lama bagi pasangan untuk hamil.

“Ini adalah kabar buruk bagi pasangan yang ingin memiliki anak. Bukan hanya itu, ini jadi masalah besar bagi masyarakat dalam 50 tahun ke depan, karena semakin sedikit orang muda yang akan bekerja dan justru menambah peningkatan jumlah orang lanjut usia,” tambah Sharpe.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Konsentrasi #Sperma #Menurun #Berisiko #Sebabkan #Krisis #Reproduksi #Manusia #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: -konsentrasi spermakrisis reproduksikrisis reproduksi manusiapenurunan konsentrasi spermareproduksisperma
Previous Post

Perhatikan, Cover Mobil Jangan Keseringan Dicuci

Next Post

Curhat Pelaku Usaha Serat dan Benang, Pasar Sepi hingga Terpaksa PHK Karyawan

Next Post
Curhat Pelaku Usaha Serat dan Benang, Pasar Sepi hingga Terpaksa PHK Karyawan

Curhat Pelaku Usaha Serat dan Benang, Pasar Sepi hingga Terpaksa PHK Karyawan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya
Lifestyle

Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya

by admin
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis tanaman hias berbunga di Indonesia, salah satunya, alamanda, tanaman yang identik dengan bunga besar...

Read more
Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

January 29, 2023
6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

January 28, 2023
Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

January 27, 2023
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

January 26, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com

Go to mobile version