KOMPAS.com – Salah satu cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengatur asupan makanan.
Tidak hanya itu saja, melakukan berbagai jenis diet juga disarankan untuk membantu menurunkan berat badan secara cepat dan signifikan.
Diet tinggi protein dan rendah karbohidrat juga banyak dipilih karena selain bisa menurunkan berat badan juga berguna untuk menjaga massa otot.
Healthline menjelaskan bahwa diet rendah karbohidrat mengharuskan untuk membatasi karbohidrat di bawah 26 persen dari konsumsi kalori harian.
Kekurangan karbohidrat tersebut kemudian akan ditutup dengan konsumsi protein sebanyak 34 persen atau sekitar 170 gram untuk yang memiliki berat badan 68 kg.
Meskipun begitu, diet tinggi protein dan rendah karbohirat memiliki manfaat dan efek samping tersendiri sehingga belum tentu cocok untuk semua orang.
WebMD menjelaskan bahwa mengurangi konsumsi karbohidrat membuat tubuh memecah lemak menjadi keton.
Keton ini kemudian menjadi energi utama yang digunakan oleh tubuh untuk beraktivitas sehingga tubuh mengalami ketosis sehingga berat badan bisa turun.
Healthline juga menyebutkan bahwa konsumsi protein bisa mendukung berat badan untuk turun dengan cepat karena bisa menekan rasa lapar dan membatasi asupan makanan.
Konsumsi protein juga akan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama sehingga keinginan untuk makan bisa diturunkan.
Konsumsi makanan yang tinggi protein juga akan menjaga dan memiliki kemungkinan untuk meningkatkan massa tulang.
Menurut penelitian di dalam Jurnal Advances in Nutrition pada tahun 2019, melakukan diet tinggi protein dan mengimbanginya dengan latihan ketahanan bisa menurunkan berat badan dengan lebih baik, namun tetap menjaga massa otot.
Meskipun sangat bermanfaat untuk menurunkan berat badan, diet tinggi protein dan rendah karbohidrat bisa memberikan efek samping yang memengaruhi kesehatan.
Menurut WebMD, beberapa efek samping diet tinggi protein dan rendah karbohidrat yang perlu diwaspadai, seperti:
- Meningkatkan kolesterol sehingga risiko mengalami penyakit jantung semakin besar.
- Membuat ginjal bekerja lebih keras sehingga mengganggu fungsi ginjal.
- Memiliki kemungkinan terkena osteoporosis dan batu ginjal karena konsumsi makanan tinggi protein membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak kalsium melalui kencing.
Berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan diet tinggi protein dan rendah karbohidrat sangat disarankan mengingat adanya efek samping yang ditimbulkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Manfaat #dan #Efek #Samping #Diet #Tinggi #Protein #Rendah #Karbohidrat #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli