KOMPAS.com – Setiap orang pastinya pernah bertamu ke rumah orang lain untuk berbagai keperluan.
Mereka biasanya berkunjung ke tempat tinggal teman, tetangga, atau saudara untuk bersilaturahmi, makan malam, atau sekadar ngobrol.
Walau hubungan dengan tuan rumah sudah akrab, ternyata bertamu ke rumah orang lain tidak bisa dilakukan sembarangan, lho!
Pasalnya, ada beberapa etika yang wajib dipatuhi ketika memasuki tempat tinggal orang lain supaya orang yang bertamu tidak bikin malu.
Etika bertamu ke rumah orang lain
Jangan sampai momen bertamu ke rumah orang lain menimbulkan kesan yang kurang baik karena perilaku tamu yang tidak bertata krama.
Berikut beberapa hal yang alangkah baiknya tidak dilakukan ketika masuk ke tempat tinggal orang lain.
1. Langsung membuka pintu rumah
Terlepas dari seberapa akrab tamu dengan tuan rumah, mereka sebaiknya tidak langsung membuka pintu ketika bertamu.
Tamu disarankan mengetuk pintu atau memencet bel terlebih dahulu ketika mereka sampai di rumah orang lain.
Mereka sebaiknya juga tidak nyelonong masuk ke rumah orang lain sebelum dibukakan pintu dan dipersilakan untuk masuk oleh tuan rumah.
Kebiasaan masuk ke rumah orang lain tanpa sepengetahuan penghuninya dapat menimbulkan kesan kurang baik -apalagi jika tamu tidak diundang untuk datang.
Cobalah juga untuk mengetuk atau memencet bel sewajarnya supaya tuan rumah tidak merasa terganggu dengan hal ini.
2. Membuka lemari atau kulkas
Etika lain yang tidak kalah pentingnya saat bertamu ke rumah orang lain adalah tidak membuka lemari atau pintu sembarangan.
Jangan memgambil makanan, minuman, atau camilan tanpa seizin tuan rumah ketika berkunjung ke tempat tinggal mereka.
Tuan rumah kemungkinan sudah menyiapkan hidangan yang terbaik untuk tamu yang mereka undang.
Yang tidak kalah pentingnya adalah membantu tuan rumah untuk menyiapkan masakan, mencuci piring, atau membersihkan meja makan atau ruang tamu sebelum pulang.
Kalau pun merasa sungkan karena diundang untuk bertamu, tidak ada salahnya bagi tamu untuk mengagendakan makan di luar bersama tuan rumah.
3. Minta kata sandi WiFi
WiFi seringkali menjadi pemantik masalah di antara orang yang menerima tamu dan mereka yang berkunjung.
Namun, tamu disarankan tidak meminta kata sandi WiFi kecuali mereka sering bertamu ke rumah orang lain.
Meminta kata sandi WiFi bisa menandakan bahwa orang yang bertamu lebih suka menggunakan ponsel pintarnya.
Karena alasan ini, tamu sebaiknya mengurangi penggunaan ponsel pintar dan lebih banyak ngobrol dengan tuan tumah.
4. Merokok
Perlu diingat bahwa tidak semua penghuni rumah adalah perokok dan belum tentu mereka bisa mentolerir bau dan asap rokok.
Mereka kemungkinan tidak mengizinkan tamu untuk merokok karena bau dari rokok sulit hilang dan enggan membersihkan abu dan puntung rokok.
Maka dari itu, jangan biasakan merokok di rumah orang lain -sekalipun nge-vape– sebelum tuan rumah memberikan izin.
Kalau pun dipersilakan untuk merokok, perhatikan situasi di sekitar supaya asap rokok tidak dihirup oleh anak-anak.
Dalam hal ini, minta izin ke penghuni rumah untuk keluar ke halaman atau pinggir jalan untuk merokok merupakan pilihan yang lebih baik.

5. Mengendalikan AC
Dalam beberapa kondisi, tamu kemungkinan merasa tidak nyaman dengan suhu yang terlalu panas atau dingin ketika bertamu ke rumah orang lain.
Jika mereka merasa kepanasan, tidak ada salahnya duduk didekat AC atau meminta izin ke tuan ruah untuk menurunkan suhu AC.
Namun, kalau tamu kedinginan atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, alangkah baiknya penghuni rumah diberi tahu tentang hal ini.
Pakai atau pinjamlah jaket apabila merasa kedinginan dengan terlebih dulu memberi tahu penghuni rumah.
6. Sembarangan memakai sepatu
Sebagian penghuni rumah terbiasa mengenakan sandal atau sepatu meskipun mereka berada di dalam tempat tinggalnya.
Tapi, tidak sedikit di antara penghuni rumah yang tidak menyukai kebiasaan ini dan ingin lantai rumahnya selalu kinclong.
Nah, karena kebiasaan setiap orang di rumahnya berbeda-beda, tamu sebaiknya bertanya terlebih dahulu perlukah mereka melepas sandal atau sepatu.
Bila orang yang menerima kehadiran tamu tidak mempermasalahkan pemakaian sandal dan sepatu di dalam rumah, hal ini bukanlah masalah.
Namun, alas kaki sebaiknya dilepas apabila tuan rumah tidak ingin lantainya kotor -apalagi di bagian sofa atau karpet.
7. Masuk ke kamar tidur
Kamar tidur menjadi ruangan yang penting dan sensitif bagi penghuni rumah.
Oleh sebab itu, tamu sebaiknya tidak nyelonong masuk ke kamar tidur dari tuan rumah supaya tidak bikin malu.
Banyak orang tidak mengizinkan tamu masuk ke kamar tidurnya lantaran ruangan ini juga digunakan sebagai tempat bekerja.
Kamar tidur terkadang dimanfaatkan sebagai ruangan untuk menyimpan berkas atau barang-barang penting.
Sebagai tamu yang baik, mereka juga disarankan tidak memindahkan atau membaca surat apa pun yang berada di atas meja.
Tahanlah keinginan untuk ngintip isi lemari atau laci milik tuan rumah untuk menghindari ketidaknyamanan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Etika #Bertamu #Rumah #Orang #agar #Tidak #Bikin #Malu #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli