sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Monday, May 29, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Sains

Ritual Kuno di Peru, Anak Konsumsi Zat Psikoaktif Sebelum Dikorbankan

by admin
November 1, 2022
in Sains
0
Ritual Kuno di Peru, Anak Konsumsi Zat Psikoaktif Sebelum Dikorbankan
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Ribuan tahun yang lalu ada ritual kuno yang mengorbankan anak-anak di Peru. Kepala mereka dipenggal di bagian leher dan dibuat sebagai semacam pajangan.

Kini sebuah analisis baru dari sehelai rambut yang dicabut dari tengkorak terawetkan, mengungkapkan wawasan baru mengenai ritual kuno itu.

Analisis menunjukkan, bahwa sebelum dikorbankan dalam ritual, anak mengonsumsi tanaman yang mengandung zat psikoaktif sebagai bagian dari upacara.

Mengutip Live Science, Selasa (1/11/2022) dalam studi, peneliti mempelajari salah satu dari 22 sisa-sisa manusia yang terkait dengan masyarakat Nazca kuno.

Orang Nazca ini hidup selama era pra-Hispanik (3500 SM hingga 476 M) dan dimakamkan di dekat pantai selatan Peru, di mana mereka digali selama Proyek Nazca, program arkeologi yang sudah dimulai pada tahun 1982.

Para ilmuwan tak mengetahui pasti jenis kelamin dan usia anak saat menjadi korban ritual.

Tetapi mereka melaporkan, bahwa anak telah menelan kaktus San Pedro (Echinopsis pachanoi), yang merupakan tanaman berduri dengan sifat halusinogen yang kuat.

Tanaman itu digunakan oleh peradaban asli Amerika dalam obat-obatan tradisional dan selama ritual.

“Ini adalah kasus konsumsi San Pedro yang pertama yang dilakukan oleh individu yang tinggal di pantai selatan Peru. Temuan juga merupakan bukti pertama, bahwa beberapa korban diberi stimulan sebelum mereka meninggal,” ungkap Dagmara Socha, penulis utama studi.

Pemeriksaan toksikologi juga mengungkapkan, bahwa ada kandungan daun koka yang dikenal sebagai sumber zat psikoaktif kokain.

 

Selain itu peneliti juga mendeteksi jejak Banisteriopsis caapi, senyawa utama dalam ayahuasca yang merupakan minuman halusinogen yang mengandung harmine dan harmaline (dua senyawa yang digunakan dalam antidepresan modern).

 

Sorcha mengatakan, sangat menarik untuk mengetahui berapa banyak orang memiliki akses ke tanaman tersebut, serta jalur perdagangan beberapa tanaman itu.

“Misalnya daun koka yang tidak dibudidayakan di pantai selatan Peru, jadi mereka harus dibawa dari Peru utara atau wilayah Amazon,” ungkap Socha.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa tanaman ini sangat penting bagi budaya untuk medis. Namun karena tak ada catatan tertulis dari periode waktu itu, apa yang kami ketahui tentang orang Nazca dan budayanya menjadi bagian dari penyelidikan arkeologi,” katanya lagi.

Sementara bukti saat ini menunjukkan, bahwa tanaman dikonsumsi sebagai obat dan untuk upacara, para peneliti masih memiliki pertanyaan tentang seberapa luas konsumsinya dalam budaya Nazca.

“Kami sebenarnya tidak tahu seberapa sering tanaman digunakan karena tak ada catatan arkeologis yang cukup,” papar Socha.

Selain sisa-sisa manusia, Socha dan timnya telah menemukan berbagai barang kuburan di lokasi pemakaman, termasuk tekstil, pot keramik, alat tenun dan chuspa atau sejenis tas yang digunakan untuk membawa daun koka.

Temuan ini dipublikasikan dalam Journal of Archaeological Science edisi Desember 2022.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Ritual #Kuno #Peru #Anak #Konsumsi #Zat #Psikoaktif #Sebelum #Dikorbankan #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: -anak konsumsi zat psikoaktif sebelum dikorbankanPeruRitual kuno di Peruritual pengorbananritual pengorbanan anakZat psikoaktif
Previous Post

Hylo Open 2022: Adaptasi Manis Leo/Daniel, tapi “Mimpi Buruk” Melanda

Next Post

3 Fakta Menarik dari Film Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti

Next Post
3 Fakta Menarik dari Film Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti

3 Fakta Menarik dari Film Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya
Lifestyle

Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya

by admin
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis tanaman hias berbunga di Indonesia, salah satunya, alamanda, tanaman yang identik dengan bunga besar...

Read more
Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

January 29, 2023
6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

January 28, 2023
Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

January 27, 2023
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

January 26, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com

Go to mobile version