JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan meminta keterangan organisasi sepak bola dunia atau FIFA terkait tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan.
Komisioner Komnas HAM bidang Penyuluhan Beka Ulung Hapsara mengatakan, permintaan keterangan yang akan dilakukan Komnas HAM terkait komitmen FIFA dalam melindungi HAM.
“Kami akan mengirimkan surat permintaan (keterangan) resmi kepada FIFA yang pada pokoknya meminta keterangan terkait komitmen FIFA terhadap HAM,” ujar Beka dalam keterangan tertulis, Senin (24/10/2022).
Beka mengatakan, FIFA memiliki komitmen terhadap HAM sesuai dengan artikel tiga dalam statuta FIFA yang dikeluarkan pada 2017.
Sebab itu, kata Beka, FIFA diminta keterangan apakah komitmen itu masih berlaku atau tidak dalam tragedi Kanjuruhan.
Karena hal tersebut dinilai melekat sebagai bentuk pengawasan FIFA terhadap PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) yang merupakan penanggung jawab tertinggi sepak bola di Indonesia.
“Karena ini (permintaan keterangan terhadap) bagaimana pengawasan FIFA terhadap PSSI sebagai anggota FIFA dan juga akses remedi pemulihan terhadap mereka yang menjadi korban,” tutur Beka.
Permintaan keterangan terhadap FIFA juga berkaitan dengan mekanisme dan sanksi yang diterapkan jika anggota FIFA seperti PSSI melanggar HAM.
“Jadi kalau ada pelanggaran seperti apa, mekanisme dari saksi seperti apa,” ujar Beka.
Sebagaimana diketahui, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema versus Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang digelar malam hari pada Sabtu (1/10/2022) menelan banyak korban jiwa dan korban luka.
Hingga Senin (24/10/2022), tercatat 135 orang meninggal dunia. Sementara, ratusan korban lainnya luka ringan hingga berat.
Banyaknya korban yang jatuh diduga karena kehabisan oksigen dan berdesakan setelah aparat menembakkan gas air mata ke arah tribune.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Komnas #HAM #Minta #Keterangan #FIFA #Terkait #Tragedi #Kanjuruhan #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli