sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Monday, March 27, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Pertolongan Pertama untuk Demam Anak yang Perlu Diperhatikan Orangtua

by admin
October 23, 2022
in Kesehatan
0
Pertolongan Pertama untuk Demam Anak yang Perlu Diperhatikan Orangtua
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Hampir semua orangtua mungkin panik mendapati anak mereka mengalami demam.

Beberapa di antaranya akan mengabil tindakan langsung dengan memberikan obat yang dijual bebas, yang mungkin tanpa konsultasi dengan dokter.

Namun, orangtua sebenarnya bisa melakukan pertolongan pertama sebelum memberikan obat demam kepada anak.

Sebab, demam umumnya tidak berbahaya dan ini tanda bahwa sistem imun tubuh anak sedang bekerja melawan suatu infeksi yang berlangsung, seperti dikutip dari Mayo Clinic.

Demam mungkin tidak perlu diobati, kecuali jika anak Anda merasa tidak nyaman.

Bahkan suhu yang lebih tinggi biasanya tidak berbahaya, kecuali anak Anda sudah mengidap penyakit jangka panjang (kronis).

Sehingga, tujuan utama mengatasi demam anak adalah meredakan ketidaknyamanan dan meningkatkan kualitas tidur mereka.

Berikut pertolongan pertama untuk mengatasi demam anak yang bisa Anda lakukan sebagai orangtua:

1. Tes suhu tubuh

Mengutip Nationwide Childrens, jenis termometer yang bisa digunakan secara aman oleh anak meliputi:

  • Gunakan termometer digital. Jangan pernah menggunakan termometer air raksa.
  • Termometer rektal yang ditaruh di pantat bayi adalah yang paling akurat.
  • Termometer dahi (arteri temporal) adalah pilihan terbaik berikutnya, jika digunakan dengan cara yang benar.
  • Termometer oral (mulut) dan telinga (timpani) dapat digunakan, jika dilakukan dengan benar. Untuk termometer oral, tunggu 30 menit setelah minum sesuatu yang panas atau dingin. Untuk telinga, tunggu 15 menit setelah masuk dari flu.
  • Termometer yang digunakan di ketiak (aksila) dapat digunakan sebagai pemeriksaan cepat, tetapi tidak terlalu akurat.

Cara terbaik untuk memeriksa suhu anak Anda tergantung pada usia mereka.

  • Usia di bawah 3 bulan: termometer dubur atau dahi
  • Usia 4 bulan atau lebih: termometer dubur, dahi, atau aksila
  • Usia lebih dari 6 bulan: termometer dubur, dahi, telinga, atau aksila
  • Usia 4 tahun atau lebih: termometer oral, dahi, telinga, atau aksila.

Pastikan untuk memberi tahu penyedia layanan kesehatan anak Anda metode mana yang Anda gunakan.

2. Perawatan di rumah

Mengutip Nationwide Childrens, ketika anak demam, hindarkan dari aktivitas di luar yang bisa mengandung polusi atau penyebaran penyakit.

Pilihan terbaik sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi demam anak adalah merawatnya secara intensif di rumah.

Pakaikan baju yang nyaman

Pakaikan anak baju yang ringan dan tipis yang membuatnya nyaman. Jangan pakaikan anak baju tebal atau sesak yang bisa meningkatkan suhu tubuhnya.

Jika menggunakan selimut, gunakan yang tipis saja.

Berikan cairan ekstra

Untuk bayi di bawah usia 1 tahun, ibu harus lebih rajin berikan ASI dan susu formula yang dibutuhkan anak. Terutama ASI mengandung zat imun alami untuk anak.

Pada anak di atas usia 1 tahun, orangtua harus tawarkan cairan ekstra untuk diminum, seperti air putih, sari buah murni, dan es loli dari buah segar.

Makanan lunak

Saat demam, anak Anda mungkin tidak mau makan banyak atau susah makan.

Solusinya, tawarkan anak makanan lunak sesering mungkin dalam jumlah kecil, tetapi jangan memaksa mereka untuk makan.

Makanan lunak bisa meliputi buah-buahan dan kue khusus untuk bayi/anak.

Mandi air hangat

Seka tubuh anak dengan handuk lembut yang diberi air hangat atau biarkan anak berendam di bak air hangat sesaat.

Air suam-suam kuku bisa memberikan kenyamanan pada tubuh anak.

Selain itu, bisa juga menjadi terapi uap, jika demam diikuti hidung tersumbat/pilek.

Pastikan anak cukup tidur

Tidur yang cukup salah satu cara untuk meningkatkan sistem imun tubuh anak secara alami.

Mengutip Kementerian Kesehatan, kebutuhan tidur anak menurut usia sebagai berikut:

  • Usia 0-1 bulan: 14-18 jam setiap hari
  • Usia 1-18 bulan: 12-14 jam setiap hari
  • Usia 3-6 tahun: 11-13 jam setiap hari
  • Usia 6-12 tahun: 10 jam setiap hari
  • Usia 12-18 tahun: 8-9 jam setiap hari

3. Hindari obat yang berpotensi menyebabkan penyakit fatal

Orangtua harus memperhatikan bahwa ada beberapa obat penurun demam, batuk, dan pilek yang memicu efek samping gagal ginjal akut misterius.

Dalam beberapa pekan ini, sudah ada lebih dari 100 kasus anak meninggal karena gagal ginjal akut misterius setelah mengalami demam, batuk, atau pilek.

Pada Kamis (20/10/2022), Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan daftar obat sirup yang biasanya digunakan untuk menurunkan demam, batuk, dan flu pada anak.

Semuanya mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebih ambang batas normal, yang berpotensi memicu gagal ginjal akut.

Ada 5 obat yang masuk dalam daftar hitam tersebut, yaitu:

  1. Termorex Sirup (obat demam) diproduksi oleh PT Konimex
  2. Furin DMP Sirup (obat batuk dan flu) diproduksi oleh PT Yarindo Farmatama
  3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu) diproduksi oleh Universal Pharmaceutical
  4. Unibebi Demam Sirup (obat demam) diproduksi oleh Universal Pharmaceutical Industries
  5. Unibebi Demam Drops (obat demam) diproduksi oleh Universal Pharmaceutical Industries

Mengutip Nationwide Childrens, orangtua juga harus menghindari obat aspirin untuk mengatasi demam anak.

Aspirin berpotensi menyebabkan penyakit yang disebut sindrom Reye, yang bisa berakibat fatal.

Kapan harus ke dokter?

Mengutip Kids Health, orangtua harus segera memeriksakan demam anak perlu ke dokter, jika:

  • Bayi berusia kurang dari 3 bulan memiliki suhu38 Celcius atau lebih tinggi
  • Muncul ruam pada kulit anak
  • Anak mengalami diare yang berkepanjangan dan/atau muntah berulang
  • Anak memiliki tanda-tanda dehidrasi: kencing lebih sedikit dari biasanya, tidak mengeluarkan air mata saat menangis, kurang perhatian, dan kurang aktif dari biasanya.
  • Anak mengalami demam selama 5 hari
  • Anak sudah memiliki penyakit kronis, seperti penyakit sel sabit, masalah jantung, kanker, atau lupus

 


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Pertolongan #Pertama #untuk #Demam #Anak #yang #Perlu #Diperhatikan #Orangtua #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: -demamdemam anakIndonesiapertolongan pertamaPertolongan pertama untuk demam anak
Previous Post

Dipancing Polisi Buat Transaksi, 3 Penadah Hasil Curanmor Ditangkap di Depok

Next Post

Juara MPL ID Season 10 Dapat Hadiah Rp 2 Miliar, RRQ Hoshi atau Onic Esports?

Next Post
Juara MPL ID Season 10 Dapat Hadiah Rp 2 Miliar, RRQ Hoshi atau Onic Esports?

Juara MPL ID Season 10 Dapat Hadiah Rp 2 Miliar, RRQ Hoshi atau Onic Esports?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya
Lifestyle

Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya

by admin
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis tanaman hias berbunga di Indonesia, salah satunya, alamanda, tanaman yang identik dengan bunga besar...

Read more
Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

January 29, 2023
6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

January 28, 2023
Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

January 27, 2023
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

January 26, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com