sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Wednesday, March 22, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Sains

30.039 Asteroid Ditemukan Astronom di Dekat Bumi

by admin
October 15, 2022
in Sains
0
30.039 Asteroid Ditemukan Astronom di Dekat Bumi
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Para astronom menemukan 30.039 asteroid di dekat Bumi yang sebagian besar terindentifikasi dalam satu dekade terakhir. Puluhan ribu asteroid yang ditemukan ini menunjukkan bagaimana kemampuan mendeteksi asteroid meningkat dengan cepat.

Sebuah asteroid disebut asteroid dekat Bumi (NEA) saat benda berbatu itu mengorbit Matahari di jalur yang mendekatkan mereka ke orbit Bumi.

Lintasan asteroid itu membawanya dalam jarak 1,3 Unit Astronomi (au) dari Matahari.

Untuk diketahui, 1 au adalah jarak antara Matahari dan Bumi, sehingga jarak asteroid dekat Bumi mencapai setidaknya 0,3 au atau 45 juta kilometer dari orbit planet Bumi.

Saat ini, sebagian besar berada di sabuk asteroid antara Jupiter dan Mars.

Dikutip dari Phys, Jumat (14/10/2022) asteroid telah dikatalogkan oleh para astronom selama lebih dari dua abad sejak asteroid pertama, Ceres ditemukan pada tahun 1801.

Sementara itu, asteroid dekat Bumi pertama bernama Eros ditemukan hampir seratus tahun kemudian yakni 13 Agustus 1898. Orbit asteroid itu membawanya ke jarak sekitar 22 juta km dari Bumi atau 57 kali jarak Bulan.

Asteroid dekat Bumi yang terdeteksi pertama kali ini bukan hanya NEA pertama yang diketahui, tetapi juga asteroid pertama yang diorbiti oleh wahana antariksa dan selanjutnya mendarat di atasnya.

Perhitungan awal orbit batu luar angkasa itu kemudian juga memungkinkan penentuan yang tepat dari jarak yang diketahui secara tak sempurna antara Matahari dan Bumi.

Mendeteksi asteroid dekat Bumi

Secara alami, asteroid besar ditemukan lebih besar karena lebih mudah dilihat. Namun saat teleskop menjadi lebih sensitif, penemuan asteroid menjadi lebih banyak, bahkan asteroid dengan kecepatan tinggi dan berukuran puluhan meter.

Teleskop survei berbasis darat seperti Catalina Sky Survey di Arizona, di Amerika Serikat, menemukan asteroid baru setiap minggu.

Mereka dirancang untuk memindai sebagian besar langit, mencari objek baru yang bergerak di depan latar belakang bintang tidak bergerak.

Teleskop besar yang lebih fokus, seperti Very Large Telescope (VLT) dari European Southern Observatory, kemudian dapat digunakan untuk pengamatan lanjutan untuk membantu memahami jalur, ukuran, dan bahkan komposisi asteroid baru, terutama asteroid dekat Bumi.

SHUTTERSTOCK/Dima Zel Ilustrasi asteroid dekat Bumi.

Sementara itu Gaia, observatorium luar angkasa yang sedang dalam misi untuk membuat katalog satu miliar bintang di galaksi, juga telah membantu para ahli untuk lebih memahami risiko asteroid dekat Bumi.

“Karena Gaia, kami tahu lebih banyak tentang bintang-bintang di galaksi yang bertindak sebagai latar belakang pengamatan asteroid,” jelas Tineke Roegiers, community support dari Gaia.

Posisi asteroid diperoleh dengan latar belakang bintang-bintang tersebut. Jadi semakin baik seseorang mengetahui di mana bintang-bintang itu berada, semakin tepat orbit asteroid dapat dihitung.

Lebih lanjut melalui penggunaan pengamatan bintang yang dilakukan Gaia dapat membantu merevisi orbit asteroid dekat Bumi yang sebelumnya telah dikenali, termasuk menemukan kembali beberapa asteroid yang ‘hilang’.

Saat ini Near-Earth Object Coordination Center (NEOCC) di ESRIN, Italia menjadi tempat bagi para ahli asteroid dan penilai risiko.

Tim mengaktifkan jaringan teleskopnya di seluruh dunia untuk mendapatkan pengamatan asteroid baru yang ditemukan dan menentukan risiko dampaknya, sambil memperhatikan asteroid lama yang belum sepenuhnya dianggap aman.

Setidaknya sekarang 1.425 asteroid dengan kemungkinan dampak ‘non zero’ berada di bawah pengawasan badan tersebut dan di atur dalam daftar risiko asteroid NEOCC yang terus diperbaharui dan dapat diakses bebas oleh siapapun.

Kabar baiknya, saat ini tak ada asteroid dekat Bumi yang sejauh ini menjadi perhatian, setidaknya selama seratus tahun.

Saat ada asteroid besar dan berpotensi menghancurkan lebih dari 1 km, sebagian besar itu telah ditemukan jauh-jauh hari. Namun, prioritas saat ini adalah asteroid berukuran sedang dengan diamater beberapa ratus meter yang masih banyak belum ditemukan karena ukurannya yang lebih kecil

“Tapi lebih dari setengah asteroid dekat Bumi yang diketahui saat ini ditemukan dalam enam tahun terakhir, menunjukkan seberapa besar peningkatan penglihatan terhadap asteroid,” jelas Richard Moissl, Kepala Pertahanan Planet European Space Agency (ESA).

“Temuan 30.000 asteroid merupakan tonggak baru dan ketika teleskop serta metode deteksi baru digunakan, hanya masalah waktu sampai kami menemukan semuanya,” tambahnya.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Asteroid #Ditemukan #Astronom #Dekat #Bumi #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: 30.039 asteroid ditemukan astronom di dekat Bumiasteroidasteroid dekat bumiastronomBumiDuniaorbit asteroidrisiko asteroid dekat bumi
Previous Post

Polda Metro Tetapkan 11 Tersangka Kasus Peredaran Narkoba Terkait Irjen Teddy Minahasa

Next Post

Skutik 150 cc Bekas Banyak Diburu Ibu Rumah Tangga di Semarang

Next Post
Skutik 150 cc Bekas Banyak Diburu Ibu Rumah Tangga di Semarang

Skutik 150 cc Bekas Banyak Diburu Ibu Rumah Tangga di Semarang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya
Lifestyle

Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya

by admin
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis tanaman hias berbunga di Indonesia, salah satunya, alamanda, tanaman yang identik dengan bunga besar...

Read more
Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

January 29, 2023
6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

January 28, 2023
Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

January 27, 2023
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

January 26, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com