sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Monday, March 27, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Otomotif

Kendaraan Listrik Bisa Kurangi Separuh Emisi Karbon

by admin
October 14, 2022
in Otomotif
0
Kendaraan Listrik Bisa Kurangi Separuh Emisi Karbon
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan bahwa penggunaan kendaraan listrik lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak (BBM).

Dari perhitungan 1 liter BBM, sama dengan 1,2 kWh listrik tapi mampu hasilkan 2,4 kilogram emisi karbon. Sedangkan 1,2 kWh listrik pada sistem kelistrikan di Indonesia sekarang, emisinya hanya sekitar 1,1 kg CO2e.

Hal tersebut karena sistem kelistrikan Indonesia masih ditopang oleh PLTU. Per 1 kWh, menurut hitungannya, hanya menghasilkan emisi sekitar 0,85 kg CO2e.

Dok. PLN Ilustrasi kendaraan listrik

Oleh karenanya, perseroan berkomitmen untuk mengurangi emisi kabon supaya mampu mencapai tekad Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Salah satunya ini melalui penggunaan kendaraan listrik nasional.

Mengingat, sektor transportasi adalah salah satu penyumbang emisi karbon tertinggi di Indonesia. Tak kurang dari 280 juta ton CO2e dihasilkan dari sektor transportasi.

“Jika dibiarkan, maka pada tahun 2060 emisinya akan ada 860 juta ton CO2e per tahun. Kita di sini untuk memastikan generasi mendatang lebih baik dari pada hari ini,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/10/2022).

“PLN berkomitmen penuh untuk bisa menurunkan emisi gas rumah kaca,” kata Darmawan.

Dengan menggunakan kendaraan listrik, lanjut dia, berdasarkan hitungan itu maka Indonesia sudah menjadi bagian dalam mengurangi emisi karbon lebih dari 50 persen.

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di area gerbang masuk pintu 3 Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (4/6/2022)KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di area gerbang masuk pintu 3 Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (4/6/2022)

Untuk mempermudah pengguna kendaraan listrik, PLN siap memberikan berbagai insentif dan layanan, salah satunya dengan layanan home charging.

“Ini perubahan gaya hidup. PLN akan memfasilitasi dengan menyediakan home charging untuk setiap pembelian kendaraan listrik. Untuk itu kami telah bekerja sama dengan para produsen kendaraan listrik,” ujar Darmawan.

Sehingga setiap ada pembelian kendaraan listrik, datanya masuk, lalu pihak PLN akan pasangkan langsung home charging di rumahnya dengan segera.

Dalam kesempatan sama, Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Luckmi Purwodari mengatakan indeks kualitas udara di kota-kota besar sangat rendah.

 

Menurut catatan KLHK, Jakarta contohnya, untuk kualitas udara dalam setahun pada 2021 hanya 12,88 persen.

“Jadi penggunaan kendaraan listrik itu pada intinya adalah untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam yang semakin terbatas, khususnya dalam hal bahan bakar fosil. Berikutnya adalah untuk mengurangi pemanasan global akibat perubahan iklim dan memperbaiki kualitas udara,” jelasnya.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Kendaraan #Listrik #Bisa #Kurangi #Separuh #Emisi #Karbon #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Darmawan PrasodjoelektrifikasiJakartaKendaraan Bermotor ListrikKendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)kendaraan listrikPLNSPKLU
Previous Post

2 Gejala Keracunan Etilen Glikol yang Perlu Diwaspadai

Next Post

Diabetik Makular Edema Sebabkan Kebutaan pada Pasien Diabetes, Bisakah Disembuhkan?

Next Post
Diabetik Makular Edema Sebabkan Kebutaan pada Pasien Diabetes, Bisakah Disembuhkan?

Diabetik Makular Edema Sebabkan Kebutaan pada Pasien Diabetes, Bisakah Disembuhkan?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya
Lifestyle

Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya

by admin
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis tanaman hias berbunga di Indonesia, salah satunya, alamanda, tanaman yang identik dengan bunga besar...

Read more
Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

January 29, 2023
6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

January 28, 2023
Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

January 27, 2023
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

January 26, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com