sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Monday, March 27, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Money

Stok Berkurang Jelang Musim Dingin, Harga Minyak Dunia Melonjak 2 Persen

by admin
October 14, 2022
in Money
0
Stok Berkurang Jelang Musim Dingin, Harga Minyak Dunia Melonjak 2 Persen
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

NEW YORK, KOMPAS.com – Harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan pada perdagangan Kamis (13/10/2022). Pergerakan harga minyak, ditopang oleh peningkatan pembelian bahan bakar menjelang musim dingin.

Mengutip CNBC, harga minyak menrah berjangka Brent untuk pengiriman Desember naik 2,22 dollar AS atau 2,4 persen menjadi 96,47 dollar AS per barrel. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate 1,93 dollar AS per barrel atau 2,2 persen, menjadi 89,20 dollar AS per barrel.

Di sisi lain, berdasarkan data Energy Information Administration, stok minyak sulingan turun 4,9 juta barrel pada pekan lalu, menjadi 106,1 juta barrel, atau terendah sejak Mei. Hal tersebut mendorong investor untuk mengabaikan penurunan produksi OPEC+ sebesar 2 juta dollar AS per hari.

“Bagian yang paling mengganggu dari laporan (EIA) adalah persediaan penyulingan jauh di bawah rata-rata. Musim dingin akan datang. Pasar melihat gambaran besarnya, berlawanan dengan angka permintaan jangka pendek yang terkena dampak badai,” kata Phil Flynn, analis Price Futures Group di Chicago.

Inflasi

Banyak investor tetap khawatir, kenaikan inflasi akan mengurangi permintaan bahan bakar. Badan Energi Internasional memperingatkan bahwa ekonomi global mungkin masuk ke dalam resesi.

Harga konsumen AS meningkat lebih dari yang diharapkan bulan lalu, sementara tekanan inflasi yang yang terus meningkat, memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memberikan kenaikan suku bunga 75 basis poin bulan depan.

Chief Executive Officer JPMorgan Chase & Co Jamie Dimon memperingatkan bahwa inflasi yang terus-menerus dan tinggi dapat memacu suku bunga naik lebih tinggi dari 4,5 persen. Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden mengatakan harga bensin AS masih tinggi, dan dia akan berbicara minggu depan sebagai upaya untuk menekan harga.

Keputusan OPEC+

Beberapa yang juga turut membebani harga adalah peringatan oleh IEA bahwa keputusan OPEC+ minggu lalu untuk memangkas pasokan sebesar 2 juta barrel per hari (bph) dapat menyebabkan resesi global.

“Rencana OPEC+ telah menggelincirkan lintasan pertumbuhan pasokan minyak sepanjang sisa tahun ini dan berikutnya, dengan tingkat harga yang lebih tinggi yang dihasilkan. Ini memperburuk volatilitas pasar dan meningkatkan kekhawatiran keamanan energi,” kata IEA.

IEA juga menurunkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyaknya sedikit untuk tahun ini menjadi 1,9 juta barrel per hari dan 470.000 barrel per hari pada 2023 menjadi 1,7 juta barel per hari.

 

Tekanan dollar AS

OPEC pada hari Rabu memangkas prospek pertumbuhan permintaan tahun ini sebesar 460.000 barrel per hari menjadi 2,64 juta barel per hari.

Sementara itu, kebijakan zero Covid-19 di China dan inflasi yang tinggi menurunkan perkiraan permintaan minyak di tahun 2023 sebesar 360.000 barrel per hari menjadi 2,34 juta barel per hari.

“Prospek pertumbuhan berkelanjutan memburuk dengan cepat karena tekanan inflasi, pengetatan kuantitatif, kenaikan biaya pinjaman yang berkelanjutan, nilai tukar dollar AS yang kuat, dan kendala terkait Covid-19 pada negara ekonomi terbesar kedua di dunia, China,” kata analis PVM Tamas Varga.

Pasar energi juga berada di bawah tekanan dari nilai tukar dollar AS, yang telah menguat secara signifikan, termasuk terhadap mata uang berimbal hasil rendah seperti yen.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Stok #Berkurang #Jelang #Musim #Dingin #Harga #Minyak #Dunia #Melonjak #Persen #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: harga minyak mentah duniaNew York
Previous Post

10 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Anak

Next Post

Sony dan Microsoft Habiskan Miliaran Rupiah Agar Game Bisa Dimainkan Gratis

Next Post
Sony dan Microsoft Habiskan Miliaran Rupiah Agar Game Bisa Dimainkan Gratis

Sony dan Microsoft Habiskan Miliaran Rupiah Agar Game Bisa Dimainkan Gratis

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya
Lifestyle

Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya

by admin
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis tanaman hias berbunga di Indonesia, salah satunya, alamanda, tanaman yang identik dengan bunga besar...

Read more
Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

January 29, 2023
6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

January 28, 2023
Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

January 27, 2023
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

January 26, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com