sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Wednesday, March 22, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Sains

Apakah Komodo Berbahaya dan Bisa Membunuh Manusia?

by admin
October 13, 2022
in Sains
0
Apakah Komodo Berbahaya dan Bisa Membunuh Manusia?
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Komodo (Varanus komodoensis) adalah anggota keluarga biawak. Komodo merupakan hewan endemik pulau Komodo, Flores, Rinca, dan Gili Montang di Indonesia, yang berarti mereka hanya ada di alam liar di pulau-pulau ini.

Bukan hanya sebagai kadal terbesar di dunia, Komodo juga salah satu kadal yang paling agresif dan berbahaya. Komodo memiliki tenaga sangat kuat, sehingga mampu memakan mangsa berkali-kali ukurannya sendiri, seperti rusa, babi, kerbau, dan bahkan manusia.

Sayangnya, Komodo saat ini berada dalam bahaya kepunahan yang parah di lingkungan alami mereka, seperti perubahan iklim, hilangnya habitat, dan kekurangan mangsa. Karena itu, Komodo masuk dalam daftar merah IUCN.

Berbeda dengan kadal lain yang tak berbahaya dan tak berbisa, Komodo adalah kadal terbesar di dunia dan sangat berbahaya.

Komodo dikenal berburu dan membunuh mamalia besar, tetapi yang harus diwaspadai, mereka juga bisa menyerang dan membunuh manusia.

Komodo memiliki gigitan ganas yang menyuntikkan racun ke korbannya, sehingga menyebabkan kondisi syok karena racunnya mempercepat kehilangan darah, menurunkan tekanan darah, menyebabkan pendarahan hebat, dan mencegah pembekuan luka.

Kondisi ini melemahkan dan melumpuhkan korban, termasuk manusia, yang mana akan membuat mereka sulit untuk melawan.

Komodo memiliki mulut predator alami dengan gigi seperti hiu dan racun yang kuat. Studi mengatakan, bahwa racun Komodo dapat membunuh manusia dewasa dalam beberapa jam.

Selain itu, gigitan komodo sendiri bisa meninggalkan luka yang dalam hingga menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

Gigitan Komodo menyiksa. Selain mengoyak dengan giginya, Komodo juga memiliki teknik unik dalam menggigit dan merobek daging korbannya.

Komodo menggunakan strategi gigit dan tarik yang disesuaikan saat menggigit mangsa.

Komodo melakukan ini dengan menggunakan otot lehernya yang kuat, yang membantu mereka menggigit dengan kuat.

Zintan Prihatini/KOMPAS.com Seekor komodo sedang berjalan di sekitar pantai di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.

Selanjutnya, Komodo akan meninggalkan luka besar yang menganga berisi racun kadal pada manusia. Racunnya mempercepat proses kehilangan darah dan membuat korban menjadi lemas atau syok.

Meski demikian, para ahli mengklaim bahwa serangan Komodo pada manusia jarang terjadi.

Tapi, tentu saja menjadikan Komodo hewan peliharaan bukanlah ide baik, karena mereka adalah pemburu yang ganas dan sulit dijinakkan.

Komodo adalah karnivora sejati yang akan menyerang semua jenis hewan, bahkan manusia di alam liar.

Gigitan Komodo

Komodo tampak menakutkan karena 60 giginya yang tajam dan bergerigi. Namun sebenarnya, gigitan komodo relatif lemah dibandingkan hewan lain.

Seperti spesies kadal lainnya, komodo dapat menghasilkan kekuatan gigitan hanya 39 Newton, yang mana ini lebih lemah dibandingkan dengan buaya air asin Australia dengan ukuran yang sama yang dapat menghasilkan kekuatan gigitan 252 Newton.

Secara teknis, gigitan komodo seharusnya tidak cukup untuk menimbulkan kerusakan atau dampak yang sangat besar pada hewan atau manusia. Jadi apa yang membuat gigitan komodo mematikan?

Komodo memiliki racun yang kuat, yang dikirim melalui giginya yang tajam. Racun ini dapat membunuh manusia dalam beberapa jam.

Selama beberapa dekade, para ilmuwan percaya pada mitos bahwa komodo tidak berbisa, melainkan air liur mereka yang berisi bakteri, yang bisa menyebabkan kematian pada mangsanya.

Namun, pada tahun 2009, Bryan Fry dan rekan-rekannya membuktikan, bahwa komodo memiliki kelenjar racun yang sarat dengan racun dan karenanya menggunakan racun tersebut untuk membunuh korbannya.

Kelenjar racun komodo terletak di antara gigi mereka dan dirancang untuk menyebabkan kerusakan mekanis yang mengakibatkan syok dan kehilangan banyak darah karena gigitan.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Apakah #Komodo #Berbahaya #dan #Bisa #Membunuh #Manusia #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: -apakah komodo berbahayagigitan komodokomodokomodo menggigit
Previous Post

Naik Rp 4.000 Per Gram, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Next Post

Ada 17,5 Juta Mobil Penghasil Karbondioksida di Indonesia

Next Post
Ada 17,5 Juta Mobil Penghasil Karbondioksida di Indonesia

Ada 17,5 Juta Mobil Penghasil Karbondioksida di Indonesia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya
Lifestyle

Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya

by admin
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis tanaman hias berbunga di Indonesia, salah satunya, alamanda, tanaman yang identik dengan bunga besar...

Read more
Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

January 29, 2023
6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

January 28, 2023
Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

January 27, 2023
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

January 26, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com