Meta Resmi Luncurkan Fitur “NFT” di Facebook dan Instagram

KOMPAS.com – Meta resmi merilis fitur Non Fungible Token (NFT) untuk pengguna Instagram an Facebook yang lebih luas. Sebelumnya, fitur NFT hanya diuji coba di Amerika Serikat pada Mei lalu.

Dalam sebuah postingan di halaman Meta Newsroom, Meta mengatakan bahwa fitur NFT ini sudah bisa dinikmati oleh seluruh pengguna Instagram dan Facebook di Amerika Serikat dan 100 negara lainnya.

Sayangnya, Meta tidak merinci 100 negara yang dimaksudnya. Namun, sebagaimana diwartakan sebelumnya, Meta sudah merilis fitur NFT di Indonesia pada awal Agustus lalu. Jadi, pengguna Instagram dan Facebook di Tanah Air sudah bisa menggunakan fitur NFT ini.

Sesuai namanya, fitur NFT ini memungkinkan pengguna untuk menghubungkan dompet digital secara langsung dengan Instagram.

Setelah terhubung, kreator dan kolektor bisa memilih NFT dari dompet digital, lalu membagikannya di sebuah postingan Instagram atau Facebook.

Di Instagram, fitur NFT bisa ditemukan dengan membuka ikon garis tiga horizontal di profil > “Digital Collectibles” > “Get started”.

Nantinya, pengguna perlu menghubungkan dompet digitalnya terlebih dulu, sebelum bisa membagikan NFT di Instagram.

Untuk saat ini, dompet digital yang kompatibel untuk digunakan pengguna Instagram adalah Coinbase, Dapper, Rainbow, MetaMask, dan Trust Wallet, seperti gambar di atas. Dompet digital Phantom juga akan segera kompatibel dengan fitur NFT Instagram.

“Fitur ini juga termasuk memungkinkan pengguna untuk memposting silang koleksi digital yang mereka miliki di Facebook dan Instagram,” tulis Meta, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Meta Newsroom, Senin (3/10/2022).

Di Facebook, pengguna juga bisa menemukan menu “Digital Collectibles” di menu Settings dan harus menghubungkan dompet digital dengan akun pengguna.

Namun, pantauan KompasTekno, menu Digital Collectibles belum muncul di aplikasi Facebook versi 386.0.0.35.108 di ponsel Android.

NFT bakal muncul di profil pengguna

Setelah kreator atau kolektor mengunggah koleksi digitalnya, koleksi itu akan dipajang di profil pengguna. Koleksi itu akan menampilkan efek berkilau.

Selain itu, koleksi Non Fungible Token juga akan ditandai dengan simbol centang dalam bidang segienam. Simbol itu disertai dengan keterangan “Digital Collectible”.

Ketika simbol tersebut diklik, pengguna bisa melihat informasi soal koleksi NFT tersebut. Misalnya, seperti informasi pembuat NFT, pemilik NFT, deskripsi NFT, jenis blockchain yang digunakan pada NFT, hingga marketplace tempat penjualan NFT tersebut.

Saat ini, beberapa blockchain yang didukung oleh fitur NFT Instagram adalah Ethereum, Polygon, dan Flow. Blockchain Solana disebut akan menyusul.

Fitur NFT ini juga bakal melakukan penandaan (tagging) otomatis dari kreator dan kolektor. Kreator dan kolektor dapat secara otomatis ditandai di postingan koleksi digital (tergantung pada pengaturan privasi mereka). Lihat Foto Ilustrasi fitur NFT di Instagram yang bisa

Instagram/ @pieterlydian Ilustrasi fitur NFT di Instagram yang bisa dimanfaatkan untuk membagikan koleksi NFT ke Instagram.

Sebagai contoh, dalam peluncuran fitur NFT Instagram di Indonesia ini, Instagram menggandeng Sultan Gustaf Al Ghozali.

Ghozali adalah orang yang sempat viral karena menjual NFT Ghozali Everyday yang berisi selfie dirinya.

Nah, dalam peluncuran fitur NFT ini, Ghozali membuat NFT khusus yang menampilkan selfie khas dirinya yang sedang memegang logo Instagram.

Country Director Meta di Indonesia, Pieter Lydian, melalui akun Instagram pribadinya dengan handle @pieterlydian, memperlihatkan Non Fungible Token Ghozali itu dimiliki oleh Pieter dan dapat dibagikan langsung ke posting feed Instagram.

Dalam postingan, akun Instagram Pieter (@pieterlydian) ditandai sebagai pemilik NFT, sementara akun Instagram Ghozali (@ghozaliphoto) ditandai sebagai kreator NFT. Posting koleksi NFT ini juga bisa dibagikan ke Instagram Stories maupun direct message.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.