JAKARTA, KOMPAS.com – Calon komisioner Komnas HAM Periode 2022-2027, Amiruddin dicecar pertanyaan oleh anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI-P Novri Ompusunggu saat mengikuti fit and proper test di Komisi III, Jumat (30/9/2022).
Novri bertanya kepada Amiruddin soal isu yang berhembus bahwa ada kedekatan Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM itu dengan salah seorang politikus.
“Saya sedikit saja, mohon penjelasan apakah benar, bapak dekat dengan politisi dari partai tertentu berdasarkan masukan dari masyarakat?” tanya Novri dalam rapat, Jumat.
Setelah pertanyaan seluruh anggota Komisi III disampaikan, Amiruddin diberikan kesempatan menjawab.
Amiruddin awalnya mengaku sulit menjawab pertanyaan tersebut. Sebab, ia sendiri tak tahu arti dari kedekatan yang dipertanyakan.
“Kalau dekat dengan politisi, saya kadang kadang susah jawab ini, dekat ini apa yang dimaksud?” ucap Amiruddin.
Kendati demikian, ia mengakui bahwa memang menjalin persahabatan dengan beberapa kawan yang merupakan politikus.
Namun, pertemanan itu diakui telah terjalin sejak lama, yaitu sebelum politikus itu menjadi anggota Dewan.
“Memang saya berteman sejak zaman mahasiswa dengan teman-teman. Nah kebetulan saat ini ada yang terpilih menjadi anggota DPR RI. Nah, bersahabat tentu baik dalam menjalankan fungsi Komnas HAM, tanpa punya jaringan persahabatan begitu, kita juga sulit,” katanya.
Lebih lanjut, Amiruddin mengaku tidak punya waktu bebas untuk bertemu dengan temannya yang merupakan politikus tersebut.
“Kalau dekat kongkow-kongkow personal, saya juga enggak ada, enggak sanggup juga saya ngikutinnya, enggak ada juga ruang waktunya,” ujar Amiruddin.
Amiruddin mengatakan, ia juga cukup dekat dengan beberapa anggota DPR Komisi III.
Kedekatan itu dijalin sejak masa mahasiswa dan ketika mereka sama-sama berada di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Namun, ketika kini sudah beda jalan, Amiruddin mengklaim selalu mengingatkan rekannya politisi itu agar adanya jarak dan fokus pada tugas masing-masing.
“Kita memiliki fungsi yang berbeda, dan kita bertanggungjawab sepenuhnya terhadap fungsi yang kita miliki itu. Saya menjalankan Komnas HAM dengan posisi independen,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Dicecar #soal #Dugaan #Dekat #dengan #Politikus #Calon #Komisioner #Komnas #HAM #Petahana #Jawab #Begini #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli