sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Tuesday, May 30, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Berita

Keluh Kesah setelah Harga BBM Naik, Antrean Pertalite di SPBU Mengular hingga Beralih dari Petamina

by admin
September 26, 2022
in Berita, Megapolitan
0
Keluh Kesah setelah Harga BBM Naik, Antrean Pertalite di SPBU Mengular hingga Beralih dari Petamina
154
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

JAKARTA, KOMPAS.com – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk Pertalite, Solar hingga Pertamax pada awal September 2022, memberikan dampak kepada para pengendara.

Keluh kesah pengendara kendaraan bermotor masih terus bermunculan sejak kenaikan harga BBM ini.

Tidak sedikit pengendara yang sebelumnya menggunakan bahan bakar Pertamax kini mulai beralih ke Pertalite. Hal ini salah satunya berdampak pada panjangnya antrean di stasiun pengisian bahan bakar umum.

Sebagai informasi, pemerintah telah resmi menaikkan harga tiga jenis BBM mulai Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Perinciannya, harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, Solar naik dari Rp 5.150 menjadi 6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Antrean Mengular Demi Pertalite

Salah satu pengendara motor bernama Abdillah mengaku telah beralih menggunakan Pertamax ke Pertalite setelah harga BBM naik.

“Berasa banget kenaikan harganya. Awal-awal naik saya masih pakai Pertamax, tapi isi Rp 25.000 itu bisa buat dua hari, ini cuma satu hari,” kata Abdilah, Kamis (22/9/2022).

Ia mengaku peralihan penggunaan BBM dari Pertamax ke Pertalite itu untuk menekan pengeluaran biaya setiap hari. Pasalnya, Abdillah merupakan kurir dari salah satu e-commerce.

Abdillah mengaku, untuk mengisi bensin Pertalite, ia harus mengantre panjang SPBU. Kondisi itu disebut terjadi hampir di setiap SPBU.

Pengendara motor lain, Yuda, mengatakan, selama ini untuk menunjang aktivitas bekerja ia menggunakan Pertalite untuk kendaraannya.

Yuda mengaku saat ini mengisi BBM pada malam atau pagi hari untuk mengantisipasi antrean panjang dengan pengendara motor lain.

“Sekarang biasanya isi bensin malam sekalian atau pagi, bahkan subuh sekalian,” ucap dia.

Salah satu pengendara motor, Yayan (32) mengatakan antrean panjang terjadi usai naiknya harga Pertalite dan Pertamax di SPBU Pertamina.

“Ini ramai-ramainnya pas malam hari sama pagi. Antreannya panjang,” ujar Yayan saat ditemui di lokasi, Jumat (23/9/2022) malam.

Yayan mengatakan sejak kenaikan harga BBM subsidi dan non-subsidi, antrean pengisian sepeda motor bisa menjadi 10-20 menit.

Beralih dari BBM Pertamina

Melihat kondisi demikian, tak jarang pengendara justru beralih dari BBM Pertamina, salah satunya ke SPBU milik Vivo, perusahaan swasta milik PT Vivo Energy Indonesia.

Penelusuran Kompas.com ke SPBU Vivo yang berada di Jalan Sultan Agung, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, terlihat antrean kendaraan roda dua di SPBU Vivo juga terlihat panjang, tetapi waktu antrean di sana sedikit lebih cepat pada Jumat (23/9/2022) pukul 19.21 WIB

Salah seorang pengendara motor yang ikut mengantre di SPBU Vivo yakni Indra (27) menuturkan bahwa dirinya kini mulai beralih ke SPBU Vivo.

Indra mengaku bahwa dirinya telah beralih ke BBM Vivo sejak kenaikan harga BBM.

“Saya sudah beralih (ke Vivo) memang pas Pertalite naik. Harganya memang lebih mahal Rp 1.000, tapi antreannya lebih manusiawi,” kata Indra.

Indra pun mengatakan, pilihannya untuk beralih ke SPBU Vivo semakin tak tergoyahkan ketika antrean pengisian Pertalite semakin panjang.

Hal sanada juga dilakukan Fahrudin yang memilih mengisi bensin di SPBU Vivo karena antreannya tidak begitu panjang seperti saat mengisi bensin di SPBU Pertamina.

Selain itu, sebagai seorang ojek online, mobilitas yang tinggi membuat dirinya sangat bergantung dengan harga dan kehematan bensin.

“Sekarang enggak tahu kenapa ya pertalite itu jadi lebih boros. Enggak kayak dulu,” kata dia.

seorang warga lainnya bernama Iqbal juga lebih suka mengisi bensin di Shell. Menurut Iqbal mengisi bensin di Shell bisa membuat motornya menjadi lebih enak dikendarai dan hemat.

“Enak di Shell isi minyak, motor lebih enteng, enggak terlalu boros,” kata Iqbal, Minggu.

Iqbal biasa membeli bensin senilai Rp 50.000 di Shell untuk dipakai beraktivitas dari daerah Karang Tengah ke Sukasari. Iqbal mengatakan bensin tersebut cukup untuk empat hari.

“Kalau pakai pertalite cuma tiga hari,” ujarnya.

(Penulis: Muhammad Isa Bustomi, Ellyvon Pranita, Joy Andre | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Editor Jessi Carina)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Keluh #Kesah #setelah #Harga #BBM #Naik #Antrean #Pertalite #SPBU #Mengular #hingga #Beralih #dari #Petamina #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: antrean kendaraan di spbuharga bbm subsidi dan non-subsidi terbaruharga BBM vivo sekarangJakartaKenaikan harga BBMpenolakan harga BBM naikperbandingan harga bbm pertamina dan vivoVivo diserbu pembeliWarga Jakartawarga keluhkan antrean di SPBU
Previous Post

Melly Goeslaw Bawakan OST AADC Di Pestapora, Ajak Penonton Apresiasi Film Indonesia

Next Post

Tanda-tanda Tubuh Tidak Bisa Berkeringat yang Harus Diwaspadai

Next Post
Tanda-tanda Tubuh Tidak Bisa Berkeringat yang Harus Diwaspadai

Tanda-tanda Tubuh Tidak Bisa Berkeringat yang Harus Diwaspadai

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya
Lifestyle

Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya

by admin
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis tanaman hias berbunga di Indonesia, salah satunya, alamanda, tanaman yang identik dengan bunga besar...

Read more
Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

January 29, 2023
6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

January 28, 2023
Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

January 27, 2023
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

January 26, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com

Go to mobile version